Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi akhir pekan di Jakarta, Minggu, 29 Desember 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Demikianlah prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi akan berawan. Begitu pun untuk langit Jakarta pada malam hari seluruhnya akan berawan.
Baca Juga
Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi dan siang akan berawan. Kemudian pada malam harinya akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Advertisement
Cuaca di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi berawan, lalu siang hingga malam akan turun hujan berintensitas ringan.
Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi dan siang diprediksi hujan ringan, namun malam akan cerah berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Timur | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Utara | Berawan | Berawan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Berawan | Berawan |
Bekasi | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Depok | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Kota Bogor | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tangerang | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Pemprov Jakarta Sebut Penurunan Tanah Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Rob
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Ika Agustin mengatakan, penurunan permukaan tanah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir pesisir atau banjir rob.
Hal ini, membuat permukaan laut menjadi lebih tinggi dari permukaan tanah.
Oleh sebab itu, Ika meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum atau PAM Jaya. Menurut dia, hal ini dapat menjadi salah satu solusi mencegah penurunan permukaan tanah semakin parah.
“Alangkah lebih baiknya tetap menggunakan dan memanfaatkan jaringan air bersih PAM, tidak menggunakan air tanah secara berlebihan," kata Ika kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Dia menjelaskan, penggunaan air tanah secara berlebihan menjadi faktor paling berdampak terhadap penurunan permukaan tanah di Jakarta. Terutama, kata dia di wilayah pesisir.
“Tapi sekarang kita bekerjasama dengan PD PAM, PD PAM itu sedang memperluas jaringan perpipaannya supaya untuk mengurangi penurunan muka air tanah itu, air bersihnya menggunakan pipa air PAM,” jelas Ika.
Oleh sebab itu, dia meminta warga Jakarta yang tinggal di wilayah pesisir, agar menggunakan air yang mengalir melalui pipa PAM. Pemprov, kata Ika, tak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari warga.
“Ini bisa membantu mengurangi dari land subsidence, yang di mana kalau teman-teman main di wilayah pesisir utara, badan kita ini sudah di bawah muka air laut," ucapnya.
Advertisement
Diterjang Banjir Rob, Pemprov Jakarta Bakal Tangani Permanen Kebocoran Tanggul Pantai Mulai 2025
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mengatakan selain karena fenomena alam, kebocoran tanggul pantai menjadi salah satu penyebab banjir rob. Tanggul pantai yang bocor itu membuat air laut melimpas ke daratan.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA Jakarta, Ika Agustin Ningrum penanganan permanen terhadap tanggul pantai yang bocor baru akan dilakukan pada triwulan pertama 2025.
"Nanti lubang-lubang pada tanggul akan kami tutup menggunakan cor beton," kata Ika dalam keterangannya, dikutip Rabu (18/12/2024).
Meski begitu, Ika memastikan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan sementara terhadap sejumlah titik tanggul yang bocor di kawasan pesisir Jakarta.
"Kami sudah stand by dengan karung-karung pasir untuk menutup kebocoran sementara," ujar Ika.
Ika menyampaikan, beberapa titik tanggul pantai yang mengalami kebocoran signifikan meliputi kawasan Muara Baru, Jalan RE Martadinata dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Kawasan tersebut menjadi daerah langganan rob akibat kerentanan infrastruktur tanggul.
Oleh sebab itu, Dinas SDA mengerahkan tim siaga dengan karung pasir di lokasi-lokasi bocor untuk meredam limpasan air laut sebagai upaya penanganan jangka pendek rob. Sehingga, kata dia, rob tidak meluas ke permukiman warga.
"Dengan penanganan sementara dan rencana penutupan permanen tahun depan, Dinas SDA optimistis permasalahan tanggul bocor dapat diminimalisasi," ucap dia.