Liputan6.com, Jakarta - Polri menggelar Operasi Lilin dalam rangka Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Syamsu Ridwan menyebut, selama lima hari pelaksanaan atau sejak 20-25 Desember 2024, ada 167 kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Selama lima hari pelaksanaan, tercatat 167 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 34 orang, luka berat 24 orang, dan luka ringan 203 orang," kata Syamsu Ridwan dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).
Baca Juga
Oleh karenanya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya yang melakukan bepergian untuk tetap selalu berhati-hati dalam berkendara.
Advertisement
"Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan," ujarnya.
"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat cukup, dan patuhi aturan lalu lintas. Bersama, kita bisa memastikan libur Natal dan Tahun Baru ini berjalan lancar dan penuh kebahagiaan," sambungnya.
Kemudian, ia menyebut, pada 25 Desember 2024 terjadinya peningkatan volume penumpang hingga kendaraan yang terjadi di sejumlah pelabuhan.
"Kapal beroperasi 179 trip, penumpang 69.656 orang, roda dua 2.606 unit, roda empat 8.309 unit, bus 589 unit dan truk 3.069 unit," sebutnya.
Syamsu Ridwan menegaskan, Operasi Lilin 2024 masih terus berlangsung hingga awal tahun 2025.
"Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan aplikasi seperti Google Maps dan menghubungi Call Center di 1-500-669 atau SMS Center 9119 untuk mendapatkan informasi terkini terkait arus lalu lintas," pungkas Syamsu.
Amankan Natal dan Tahun Baru, 141.605 Personel Disiapkan dalam Operasi Lilin 2024
Polri akan menggelar Operasi Lilin 2024 mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 141.605 personel gabungan dikerahkan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyatakan Operasi Lilin bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Dengan dukungan 141.605 personel gabungan, Polri akan memberikan pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat," kata Sandi dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
Sandi mengatakan, Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari. Sandi kemudian mengutip data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Di mana, potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
"Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan. Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik," ujar dia.
Â
Â
Advertisement
Hadirkan Rasa Aman di Tempat Ibadah hingga Objek Wisata
Operasi Lilin 2024 tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga pengamanan lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi. Total, ada 2.794 posko yang didirikan meliputi pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
"Polri juga akan memprioritaskan pengamanan di tempat ibadah umat Nasrani agar rangkaian perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat. Selain itu, perhatian ekstra juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian malam pergantian tahun," tambah Irjen Sandi.
Polri berharap Operasi Lilin 2024 mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas selama Natal dan Tahun Baru.
"Ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir melayani masyarakat, kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkan," tandas dia.
 Â
Â
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com