Sukses

Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob hingga 3 Januari 2025

Menurut Yohan, rob berpotensi melanda wilayah pesisir Jakarta akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta diminta waspada rob hingga 3 Januari 2025.

"Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 26 Desember 2024-3 Januari 2025," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/12/2024).

Menurut Yohan, rob berpotensi melanda wilayah pesisir Jakarta akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.

"Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," ucap Yohan.

Oleh karenanya, wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu diimbau waspasa rob.

Masyarakat di wilayah pesisir itu juga diminta agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang bisa menimbulkan terjadinya banjir rob.

Lebih jauh, masyarakat di wilayah pesisir disarankan untuk senantiasa melakukan pemantauan informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," kata Yohan.

2 dari 3 halaman

BPBD Peringatkan Warga Pesisir Jakarta Waspadai Potensi Banjir Rob hingga Awal Tahun 2025

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengingatkan warga yang tinggal di pesisir utara Jakarta untuk mewaspadai potensi banjir rob atau banjir pesisir yang masih mungkin terjadi hingga 3 Januari 2025 mendatang.

“Banjir rob tersebut berpotensi mengakibatkan banjir di 10 wilayah pesisir Jakarta Utara seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, hingga Kepulauan Seribu," kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah memberikan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang berlangsung pada 26 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Banjir rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru dan berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

"Untuk hari ini, genangan yang terjadi hanya mencakup 0,003 persen dari total 30.772 RT di Jakarta,” kata dia.

Menurut info dari petugas di lapangan, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob hari ini.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan stakeholders setempat seperti, SDA untuk bersama mengatasi permasalahan rob ini," kata Isnawa.

3 dari 3 halaman

Hubungi 112 Jika Alami Keadaan Darurat

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila mendapati atau mengalami keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, agar segera menghubungi call center Jakarta Siaga 112.

"Tentunya kami dalam mengantisipasi dampak negatif berkelanjutan, akan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan warga Jakarta di tengah potensi cuaca ekstrem," kata Isnawa Adji menandaskan.

Video Terkini