Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dipastikan menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Menteri Agama Nasaruddin Umar akan ikut mendampingi Prabowo menghadiri acara tersebut.
"Iya, iya (presiden hadir perayaan Natal Nasional). Iya, Insya Allah (akan datang)," kata Nasaruddin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 27 Desember 2024.
Baca Juga
Adapun Perayaan Natal Nasional 2024 akan dimulai pukul 17.00 WIB, dan diawali dengan ibadah terlebih dahulu. Nasaruddin mengatakan kehadiran Prabowo di acara tersebut menunjukkan bahwa pemerintah mengayomi semua agama di Indonesia.
Advertisement
"Iya, atas nama pemerintah kan harus mengayomi semuanya kan," jelas dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Panitia Natal Nasional 2024 menggandeng Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dalam mempersiapkan puncak perayaan natal yang akan dilaksanakan pada 28 Desember 2024 di Indonesia Arena, Jakarta.
Ketua Umum Panitia Natal Nasional Thomas Djiwandono melaporkan berbagai persiapan kegiatan, termasuk tema yang diangkat tahun ini yakni "Kembali ke Betlehem" sebagai refleksi atas nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan.
Puncak Perayaan Natal nasional dijadwalkan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, bersama tokoh lintas agama dan 13.000 umat Kristiani.
Ketua PGI Jacklevyn Fritz Manuputty menyambut baik inisiatif ini dan memberikan dukungan penuh, sekaligus mengenang kontribusi TB Silalahi dalam merancang konsep perayaan yang inklusif.
1.418 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Jalannya Perayaan Natal Nasional di GBK
Presiden Prabowo Subianto akan hadiri pada perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 Desember 2024. Polisi pun siapkan pengamanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, 1.418 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Adapun, perayaaan Natal Nasional 2024 akan dilaksanakan hari Sabtu 28 Desember 2024 pada pukul 16.00 WIB di Indonesia Arena Kawasan GBK. Dilaporkan, ada 15.000 jemaat yang akan hadir.
"Polda Metro Jaya menyiapkan 1.418 personel pengamanan gabungan dari Polda, Polres Jakpus dan Gabungan TNI serta Pemprov DKI (Dishub, Pol PP, Dinkes, Damkar)," kata dia kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).
Ade Ary menjelaskan, pihaknya mengedepankan upaya preventif didukung dengan preemtif, intelijen dan penegakan hukum dalam pengamanan. Harapannya, terciptanya jaminan keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung.
Dia mengimbau kepada masyarakat baik itu peserta maupun masyarakat pengguna jalan yang melintas untuk tetap mematuhi aturan/tata tertib yang disampaikan oleh petugas di lapangan.
"Sehingga kegiatan keagamaan tersebut dapat berjalan dengan tertib, aman dan nyaman serta saling menghargai kekhusyukan pelaksanaan kegiatan keagamaan," ujar Ade Ary.
Advertisement
Perayaan Natal Nasional 2024: Wujud Inklusivitas Kasih Manusia dan Lingkungan
Keberagaman yang menjadi prinsip kuatnya toleransi di Indonesia akan menjadi refleksi dalam Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar pada 28 Desember.
Natal Nasional yang dilaksanakan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta bertema "Marilah Sekarang kita pergi ke Betlehem", merupakan penggalan Injil Lukas bab 2 ayat 15.
Ketua Umum Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, mengatakan ada tiga makna dalam tema ini. Pertama, refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan dan damai sejahtera.
Kedua, kesederhanaan ini yang kita lihat maknanya dalam kandang domba, kain lampin, serta gembala.
"Yang ketiga adalah inklusivitas. Inklusivitas menyangkut siapa pun dan apa pun kondisi manusia diajak bersukacita atas kelahiran Juru Selamat Manusia," ujar Thomas Djiwandono di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin, 23 Desember 2024.
Selain inklusivitas pada manusia, kata Thomas, kelahiran Yesus juga mengajak keterlibatan manusia terhadap lingkungan hidup. "Lingkungan juga diajak bersukacita. Karena itu belas kasih tak cuma kepada sesama manusia, tapi juga pada lingkungan hidup," ujar Thomas.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta, Darwin Darmawan, menyoroti pesan solidaritas dan persatuan dalam keanekaragaman Indonesia sebagai harapan baru dalam mewujudkan kasih dan damai sejahtera.
"Mari kami mengajak umat dan gereja menjadi penggerak dalam membawa perubahan positif di masyarakat melalui pelayanan kasih," ujar Pendeta Darwin.
Memperkuat Hubungan
Sementara itu, Sekretaris Komisi KWI, Romo Diakon Frans Adi Kristi Prasetya, mengharapkan pentingnya momen Natal untuk memperkuat hubungan antarumat beragama.
"Kita diajak untuk berpihak pada masyarakat miskin dan lemah serta difabel. Dan kepedulian pada krisis lingkungan yang mengancam umat manusia," ujar Romo Frans Adi.
Perayaan Natal Nasional didukung pemerintah melalui Kementerian Agama. Menurut Dirjen Bimas Katolik, Suparman Sirait, dukungan pemerintah sepenuhnya untuk momen memupuk kerukunan nasional. "Toleransi dan kerukunan umat beragama adalah modal sosial bangsa," tutur Suparman.
Dalam konferensi pers penjelasan perayaan Natal di Gedung KWI, juga hadir Ketua Pelaksana Harian Natal Nasional, Lucky Yusgiantoro, serta Koordinator Bidang Perayaan Chatarina Girsang.
Advertisement