Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)Â Zulkifli Hasan (Zulhas) buka suara ihwal pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan ketua umum partai-partai pendukung pemerintah di Kertanegara Jakarta, pada Sabtu 28 Desember 2024. Menurut Zulhas, pertemuan tersebut adalah untuk melaporkan kinerja.
"Ya tentu kami melaporkan masing-masing yang kami lakukan," kata Zulhas, dikutip dari Antara, Minggu (29/12/2024).
Baca Juga
Zulhas juga mengatakan bahwa pertemuan Presiden dan para ketua umum (ketum) partai, khususnya yang merupakan para menteri di Kabinet Merah Putih, rutin dilakukan.
Advertisement
Dia menyebut, pertemuan rutin Presiden dengan para ketum partai itu biasanya setiap Jumat pada saat makan siang.
"Itu pertemuan-pertemuan rutin ketua umum partai. Biasanya 'kan tiap Jumat, makan siang, tetapi tadi karena satu dan lain hal, masing-masing sibuk baru tadi sore, jam lima," imbuhnya.
Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan perombakan struktur menteri dalam kabinet atau reshuffle, Zulhas membantah, kemudian menjawab singkat, "Enggak, pertemuan rutin ya." ucapnya
Â
Sejumlah Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara
Diketahui, sejumlah ketua umum partai politik yang mayoritas bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyambangi kediaman Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 16.46 WIB itu selesai kurang lebih hampir dua jam lamanya. Para ketum parpol itu pun mulai keluar satu-persatu.
Berdasarkan pantuan di lokasi, terlihat yang mulai meninggalkan kediaman Prabowo, ada Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas.
Tak lama berselang, Politikus Partai NasDem Victor Laiskodat pun juga meninggalkan lokasi bersama dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan menyusul Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani.
Selanjutnya, sekira pukul 19.00 WIB, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia keluar dari kediaman Kertanegara. Namun, ia tak langsung pergi begitu saja.
Karena, ia terlihat menunggu mobil milik Presiden Prabowo Subianto keluar terlebih dahulu dari kediaman Kertanegara. Kemudian, mobilnya pergi meninggalkan lokasi dengan mengikuti iringan presiden.
Â
Advertisement
Bahas Hal Biasa
Tak lama berselang, Ketua Harian Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pun keluar dan langsung meninggalkan lokasi.
Sebagian besar mereka yang meninggalkan kediaman Prabowo, tak ada yang memberikan pernyataan perihal pertemuan tersebut.
Namun, Bahlil dari dalam mobil memberikan sedikit pernyataan.
"Ada natalan ya. Ya bahas biasa, biasa. Mohon maaf, bapak (Prabowo) sudah mau naik," kata Bahlil sembari meninggalkan lokasi mengikuti iring-iringan kendaraan Prabowo.