Sukses

Polri: Arus Lalu Lintas di Jalur Tol Utama Masih Ramai Lancar Jelang Libur Tahun Baru 2025

Polri terus memantau terkait situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) lewat Operasi Lilin 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Polri terus memantau terkait situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama libur Natal 2024 dan libur Tahun Baru 2025 (Nataru) lewat Operasi Lilin 2024. Sejauh ini, pergerakan arus lalu lintas masih terpantau signifikan di jalur tol utama.

Juru Bicara Operasi Lilin 2024 Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan, hingga hari ke-8 pelaksanaan atau Sabtu 28 Desember 2024, pihaknya mencatat pergerakan kendaraan keluar dan masuk Jakarta melalui beberapa gerbang tol utama terpantau ramai.

"Pergerakan kendaraan cukup signifikan, terutama di jalur tol utama. Kami terus berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas dengan berbagai strategi rekayasa lalu lintas," tutur Ibrahim kepada wartawan, Minggu (29/12/2024).

Dia menyebut, seperti di GT Cikampek Utama, tercatat kendaraan yang keluar Jakarta sebanyak 12.363 unit dan masuk 16.145 unit. Kemudian GT Kalihurip Utama untuk mendaraan keluar Jakarta ada sebanyak 12.423 unit dan masuk 19.192 unit.

"GT Cikupa kendaraan keluar 25.537, masuk 23.278. GT Merak kendaraan keluar 3.909, masuk 3.998. GT Ciawi kendaraan keluar 13.105, masuk 18.500," ucap Ibrahim.

Selain itu, lanjut dia, terdapat 190 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 25 orang meninggal dunia, 28 orang luka berat, dan 293 orang luka ringan.

"Ini adalah pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalan. Keselamatan adalah prioritas utama," papar Ibrahim.

Ibrahim juga mengulas laporan Polri dan pihak terkait dari Pelabuhan Merak, yang mencatat aktivitas signifikan dengan rincian kapal beroperasi sebanyak 184 trip, penumpang 66.104 orang, kendaraan roda dua yang masuk sebanyak 2.956 unit, kendaraan toda empat 7.429 unit, bus sebanyak 618 unit, dan truk 5.038 unit.

 

2 dari 5 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Ibrahim menjelaskan, adapun beberapa langkah rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk mengurai kepadatan antara lain pemberlakuan Contra flow pukul 06.00-13.00 WIB mulai KM44-KM46 dan pukul 15.30 WIB di KM44-KM42.

Untuk jalur arteri selatan, kata dia, diberlakukan One way mulai jalur Limbangan dan Tarogong pada waktu tertentu. Kawasan Wisata Puncak dan Lembang juga diterapkan one way pada jam-jam padat.

"Rekayasa ini dilakukan untuk meminimalkan potensi kemacetan, terutama di titik-titik rawan," Ibrahim menandaskan.

Sebelumnya, PT Jasa Marga mencatat adanya peningkatan arus lalu lintas atau kendaraan yang masuk atau kembali ke Jabotabek.

Hal ini terjadi di sekitar Tol Jabotabek dN Jawa Barat, pada H+2 Natal 2024.

"Volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi sekitarnya yang terdistribusi melaui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2," kata Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Sabtu 28 Desember 2024.

"Total tercatat sebanyak 108.851 kendaraan atau meningkat 5.55 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 103123 kendaraan transaksi," sambungnya.

 

3 dari 5 halaman

Jasa Marga Catat Ada Peningkatan Kendaraan di Tol Jabotabek dan Jabar di H+2 Natal

Widiyatmiko menjelaskan, untuk pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 64.083 kendaraan atau naik sebesar 1.66 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 63.037 kendaraan.

Kemudian, volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak 9.914 kendaraan atau naik sebesar 29.66 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.646 kendaraan.

Selanjutnya, volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta sebanyak 34.854 kendaraan atau sebesar 7.44 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.440 kendaraan.

"Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 136.919 kendaraan atau meningkat 14.40 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 119.686 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya," ujarnya.

"Atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT)," sambung Widiyatmiko.

 

4 dari 5 halaman

Tol Cileunyi

Untuk di GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi, Jasa Marga mencatat pula sebanyak 31.701 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya.

"Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 6.11 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 29.876 kendaraan," sebutnya.

Sedangkan, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 35.724 kendaraan atau meningkat 17.94 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.291 kendaraan.

"Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 31.901 atau meningkat 0.86 persen dari lalin normal sebanyak 31.628 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.593 kendaraan atau meningkat 34.79 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.891 kendaraan," ungkapnya.

 

5 dari 5 halaman

Terus Berkomitmen

Jasa Marga ditegaskannya berkomitmen mempersiapkan layanan yang prima selama libur panjang akhir tahun, khususnya pada masa puncak libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, baik dari sisi operasi, transaksi, dan layanan preservasi.

Tak lupa, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll.

"Untuk kelancaran transaksi tol, diimbau agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar pada jalan tol yang menerapkan sistem transaksi tertutup seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," jelasnya.

"Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol," pungkas Widiyatmiko.