Sukses

Cuaca Hari Ini Senin 30 Desember 2024: Jabodetabek Diprakirakan Berawan Pagi Hari

Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Senin (30/12/2024), diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Kecuali di wilayah Kepulauan Seribu akan turun hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Senin (30/12/2024), diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Kecuali di wilayah Kepulauan Seribu akan turun hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari seluruhnya juga diprediksi hujan dengan intensitas ringan. Kecuali di wilayahJakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara yang diperkirakan akan berawan.

Sementara pada malam hari nanti, seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan, kecuali di wilayah Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu akan hujan ringan.

Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi, Jawa Barat pagi hingga malam diperkirakan berawan.

Sedangkan wilayah Depok, Jawa Barat pagi dan malam diprediksi berawan. Namun pada siang hari akan hujan berintensitas ringan.

Kemudian di Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi akan berawan. Namun siang hingga malam akan hujan ringan.

Tak jauh berbeda, wilayah Kota Tangerang, Banten juga diprediksi turun hujan ringan pada siang nanti, namun di pagi dan malam akan cerah berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Utara   Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Bekasi   Berawan  Berawan  Berawan
 Depok   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kota Bogor   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 
2 dari 3 halaman

BMKG: Waspada Banjir Rob di Sebagian Besar Pesisir Indonesia Sepekan Kedepan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau untuk waspada adanya potensi banjir rob yang diprakirakan melanda sebagian besar wilayah pesisir di Indonesia dalam sepekan kedepan. Ketinggian muka air lebih kurang mencapai 1 sampai 1,5 meter.

"Potensi banjir rob itu terjadi akibat peningkatan ketinggian air laut maksimum yang dipengaruhi oleh fenomena Bulan Baru pada 31 Desember 2024," ujar Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, melansir Antara, Minggu (29/12/2024).

Dia menjelaskan, Tim Meteorologi BMKG mendapati berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut pada periode tersebut, maka banjir rob dapat berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir.

"Selain berpotensi mengganggu aktivitas aktivitas masyarakat karena pemukiman tergenang air banjir rob, itu juga berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan kelancaran aktivitas pelaku usaha tambak garam hingga ikan air tawar/laut pada wilayah pesisir Indonesia," tandas Eko.

Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob di Indonesia dalam sepekan kedepan yaitu:

1. Provinsi Aceh (Meulaboh 31 Desember-3 Januari 2025),

2. Sumatera Utara (Kecamatan Medan Belauan, Medan Merelan dan Medan Pelabuhan),

3. Kepulauan Riau (Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, dan Tanjung Pinang 31 Desember-4 Januari 2025),

4. Sumatera Barat (Kota Padang, Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang Painan 31 Desember-3 Januari 2025),

5. Jambi (selat Berhala 31 Desember-5 Januari 2025),

6. Kepulauan Bangka Belitung (pesisir Pangkal Pinang 31 Desember 2024-1 Januari 2025).

7. Provinsi Lampung (Bandar Lampung 31 Desember-3 Januari 2025),

8. Banten (perairan utara Tanggerang, Selat Sunda barat Pandeglang, utara Serang, selatan Pandeglang, selatan Lebak pada 31 Desember-5 Januari 2024).

9. Provinsi Daerah Khusus Jakarta (pesisir utara Jakarta 31 Desember 2024-3 Januari 2025),

10. Pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Demak, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes pada 31 Desember 2024-8 Januari 2025),

11. Selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, Daerah Istimewa Yogyakarta 30-31 Desember 2024),

12. Selatan Jawa Barat (selatan Sukabumi dan Cianjur 30-31 Desember 2024),

13. Pesisir Jawa Timur (Surabaya Pelabuhan, Surabaya Timur, Kalianget hingga Madura pada 28-31 Desember 2024),

14. Pesisir Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Bima pada 29-31 Desember 2024),

15. Nusa Tenggara Timur (utara dan selatan Flores, Pulau Sumba, Pulau Sabu, Raijua, Rote, Pulau Timor),

16. Kalimantan Utara (Nunukan, Tarakan, Tanjung Selor 31 Desember 2024 -1 Januari 2025),

17. Kalimantan Timur (Balikpapan timur dan Balikpapan Barat pada 31 Desember-6 Januari 2025),

18. Kalimantan Selatan (pesisir Sungai Barito, Kotabatu, Tanah Bumbu, Tanah Laut pada 29 Desember-4 Januari 2025),

19. Kalimantan Barat (pesisir Kalimantan Barat pada 31 Desember 2024-4 Januari 2025),

20. Kalimantan Tengah (selatan Kota Waringin Barat meliputi Kubu, Keraya, Kumai pada 31 Desember 2024-4 Januari 2025).

21. Provinsi Sulawesi Selatan (Pare-pare, Sparemonde Makassar bagian barat, Makassar, Pangkep, Selayar, Bonerate, Kalatoa bagian utara 30 Desember 2024-2 Januari 2025),

22. Sulawesi Tengah (Perairan Palu - Donggala pada 31 Desember-1 Januari 2025),

23. Sulawesi Utara (pesisir Sulawesi Utara, Bitung, Kepulauan Sangihe, barat Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud pasa 31 Desember 2024-6 Januari 2025),

24. Provinsi Maluku (Kota Ambon, Saumlaki, Kai, Aru dan Kabupaten Seram bagian timur pada 1-3 Januari 2025),

25. Maluku Utara (Lolonda, Morotai, Tobelo, Ternate dan Taliabu pada 31 Desember 2024-1 Januari 2025),

26. Papua (utara Jayapura, Kabupaten Sarmi, Biak, Serui, Waropen pada 30 Desember 2024 - 1 Januari 2025).

3 dari 3 halaman

BMKG Prediksi Cuaca Malam Pergantian Tahun 2025 Relatif Kondusif

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca pada malam pergantian tahun 2025 akan berlangsung dalam kondisi yang relatif aman.

"BMKG memprediksi bahwa kondisi cuaca pada malam pergantian tahun akan relatif kondusif tanpa indikasi potensi terjadi cuaca ekstrem," kata Ketua BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Minggu (29/12/2024).

Menurut Dwikorita, potensi cuaca ekstrem menunjukkan tren penurunan dibandingkan dengan 10 hari pertama Desember. Perubahan ini terjadi karena bibit siklon sudah tidak lagi memasuki wilayah Indonesia.

"Penurunan ini disebabkan karena adanya bibit siklon juga pola tekanan rendah di laut Cina selatan yang menghambat aliran awan konvektif atau aliran seruak udara dingin dan monsun asia serta menghambat seruakan dingin lintas ekuator untuk memasuki wilayah Indonesia," jelas Dwi.

BMKG menjelaskan fenomena arak-arakan hujan dari Samudera Hindia sebelah barat Indonesia yang telah melintas Indonesia saat ini sudah berada di Samudera Pasifik. Sehingga cuaca hujan sudah tidak aktif lagi seperti sebelum-sebelumnya di Indonesia.

"Sehingga pembentukan atau peningkatan peningkatan awan hujan sudah tidak terjadi dari fenomena tersebut," katanya.

Faktor lainnya juga disebabkan suhu pada muka air laut di Indonesia yang sudah mulai mendingin, secara bervariasi di beberapa wilayah hingga dua derajat celsius. Hal ini pun menjadi perlambatan pembentukan awan hujan secara lokal.

"Kami merekomendasikan masyarakat dapat menjalankan aktivitas malam pergantian tahun baru, insyallah akan lebih kondusif," ujar Dwikorita.

Namun demikian, BMKG menghimbau agar masyarakat tetap terus memantau perkembangan perubahan cuaca lokal sebagai langkah antisipasi melalui aplikasi mobile Info BMKG.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com