Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan keluarganya memiliki latar belakang agama yang beragam. Dia menuturkan ibundanya, Dora Marie Sigar, merupakan seorang Kristiani. Sementara ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, beragama Islam. Prabowo menuturkan hal ini membuktikan bahwa dirinya berasal dari keluarga Pancasila.
"Tradisi dalam merayakan Natal adalah bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga, dengan orang-orang yang kita cintai. Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang beragama Kristiani," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga
"Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama kristiani. Jadi mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila," ucap Prabowo Subianto disambut tepuk tangan hadirin.
Advertisement
Kemudian, Prabowo menegaskan dirinya tidak ada maksud memaafkan para koruptor yang telah mencuri uang rakyat. Prabowo hanya ingin memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat dan mengembalikan uang negara yang dicuri.
"Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat, bagaimana tokoh-tokoh agama? Iya kan?" katanya..
"Orang bertobat, bertobat, tapi kembalikan dong yang kau curi. Enak aja. Udah nyolong, aku bertobat. Yang kau curi kau kembalikan," sambungnya.
Prabowo menekankan hal tersebut bukan berarti dirinya memaafkan koruptor, namun menyadarkan mereka yang mencuri uang rakyat. Dia menyampaikan agama pun mengajarkan umatnya untuk bertobat setelah melakukan kejahatan.
Selain itu, dia menyebut bahwa para koruptor sengaja menggoyang serta membuat berbagai macam isu negatif tentang pemerintah. Menurut dia, para koruptor tak rela melihat pemerintah membenahi dan melakukan bersih-bersih korupsi.
Berikut sederet pernyataan Prabowo Subianto dalam sambutan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Jakarta, dihimpun oleh Tim News Liputan6.com:
Â
1. Lahir dari Ibu Kristiani
Â
Presiden Prabowo Subianto mengatakan keluarganya memiliki latar belakang agama yang beragam. Dia menuturkan ibundanya, Dora Marie Sigar, merupakan seorang Kristiani.
Sementara ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, beragama Islam. Prabowo menuturkan hal ini membuktikan bahwa dirinya berasal dari keluarga Pancasila.
"Tradisi dalam merayakan Natal adalah bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga, dengan orang-orang yang kita cintai. Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang beragama Kristiani," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
"Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama kristiani. Jadi mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila," ucap Prabowo Subianto disambut tepuk tangan hadirin.
Meski begitu, Prabowo menyampaikan kedua orang tuanya tidak pernah bertengkar masalah agama. Bahkan, kata Prabowo, kedua orang tuanya berhasil mendidiknya, sehingga bisa menjadi Presiden RI.
"Kalau orang tua saya bertengkar tidak pernah soal agama, kalau bertengkar sih kadang-kadang. Buktinya mereka berhasil putranya menjadi presiden Republik Indonesia," ujar Prabowo disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Prabowo menyampaikan selamat Natal 2024 kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Menurut dia, tradisi Natal merupakan bagian kehidupan masyarakat dan membuktikkan bahwa Indonesia beragam, namun Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita merayakan Natal ini sebagai bagian dari kehidupan kita, sebagai bagian dari kepribadian kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, bangsa yang penuh perbedaan, bangsa yang berbhineka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan. Ya itu, keinginan kehendak untuk hidup rukun, untuk hidup sebagai satu keluarga besar untuk meraih cita-cita dan tujuan bersama," tutur dia.
"Yaitu mencari kehidupan yang baik di dunia ini dan bekerja keras untuk menghadapi dunia yang akan datang," sambung Prabowo.
Â
Advertisement
2. Bukan Memaafkan Koruptor
Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak ada maksud memaafkan para koruptor yang telah mencuri uang rakyat. Prabowo hanya ingin memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat dan mengembalikan uang negara yang dicuri.
"Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat, bagaimana tokoh-tokoh agama? Iya kan?" kata Prabowo saat menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2024 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu malam (28/12/2024).
"Orang bertobat, bertobat, tapi kembalikan dong yang kau curi. Enak aja. Udah nyolong, aku bertobat. Yang kau curi kau kembalikan," sambungnya.
Prabowo menekankan hal tersebut bukan berarti dirinya memaafkan koruptor, namun menyadarkan mereka yang mencuri uang rakyat. Dia menyampaikan agama pun mengajarkan umatnya untuk bertobat setelah melakukan kejahatan.
"Bukan saya maafkan koruptor, tidak. Saya mau sadarkan mereka. Ya sudah telanjur dulu berbuat dosa, ya bertobatlah. Itu kan ajaran agama," ucap Prabowo Subianto.
Dia pun meminta para koruptor mengembalikan uang rakyat. Prabowo memberikan kesempatan sebelum dirinya mencari harta para koruptor.
"Bertobatlah, kasihan rakyat. Kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari," tegas Prabowo.
Â
3. Beri Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat bersabar dan memberikan kesempatan kepada pemerintahannya dalam bekerja serta merealisasikan program. Pasalnya, Prabowo menyebut dirinya baru 2 bulan 8 hari menjabat sebagai Presiden RI.
"Kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari sampai hari ini mungkin, 2 bulan 8 hari atau 2 bulan 9 hari? Baru 2 bulan 8 hari. Saya mohon waktu sebentar, sabarlah. Berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh," kata Prabowo Subianto saat menghadiri Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Dia merasakan harapan dari seluruh masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan yang dipimpinnya. Untuk itu, Prabowo berjanji akan bekerja keras melayani masyarakat.
"Saya betul-betul merasakan harapan dari seluruh rakyat Indonesia, dan karena itu saya bersama pembantu-pembantu saya, bersama menteri-menteri, para menko, bersama petugas-petugas akan tergabung dalam pemerintahan republik Indonesia sekarang, kami sungguh-sungguh bertekad untuk bekerja keras melayani rakyat Indonesia," jelasnya.
Prabowo menyebut jajaran menteri Kabinet Merah Putih tak memiliki hari libur. Dia menekankan seorang pemimpin dan pejabat negara harus bekerja keras demi masyarakat.
"Tidak pernah merasa bahwa ada hari libur bagi kami, karena kami merasakan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, yang berpikir keras yang ingin berbuat baik," ujar Prabowo.
Dia pun bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih dan menjaga kepentingan rakyat. Prabowo menegaskan pemerintahannya tidak akan mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.
"Saya sungguh-sungguh bertekad bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang lebih penting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjalankan undang-undang dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya," pungkas Prabowo.
Â
Advertisement
4. Pertemuan KIM Plus di Kertanegara
Presiden Prabowo Subianto enggan membeberkan secara detail isi pertemuannya dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024). Prabowo menyebut pertemuan tersebut merupakan agenda rutin.
Menurut dia, pertemuan dengan ketua umum parpol dilakukan setiap minggu. Hanya saja, Prabowo rutin melakukan kunjungan ke luar negeri dalam dua bulan terakhir.
"Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya kita seminggu sekali bertemu," kata Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Prabowo tidak menjawab apakah pertemuan dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah ini membahas soal evaluasi kenaikan PPN menjadi 12 persen. Menurutnya, pertemuan itu dalam rangka menyambut libur akhir tahun.
"Jadi (pertemuan) ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya," ujar Prabowo Subianto.
Prabowo juga tak menjawab saat ditanya soal isu penting yang dibahas bersama ketua umum partai politik. Dia justru pura-pura membisiki wartawan, namun tak memberikan jawaban terkait isu yang dibahas.
"Yang dibahas..." ucap Prabowo sambil menghampiri dan membisiki wartawan.
Â
5. Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih
Selain itu, Prabowo Subianto menyebut bahwa para koruptor sengaja menggoyang serta membuat berbagai macam isu negatif tentang pemerintah. Menurut dia, para koruptor tak rela melihat pemerintah membenahi dan melakukan bersih-bersih korupsi.
"Saya sudah berkali-kali ingatkan kita akan menghadapi tantangan. Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu tidak rela melihat ada pemerintah Indonesia yang ingin membenahi diri, ingin membersihkan diri, dan kita akan digoyang, akan dibikin isu ini isu itu, ya kan," ujar Prabowo Subianto saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Prabowo menegaskan komitmennya menjaga seluruh kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Prabowo pun mengajak semua pihak bersama-sama menegakkan hukum dan memberantas korupsi di Indonesia.
"Saya sebagai anak bangsa Indonesia, saya yang disumpah di hadapan Maha Kuasa. Saya bertekad dengan seluruh kekuatan yang ada di jiwa dan raga saya. Saya akan berjuang menjaga segala kekayaan Indonesia," ujar Prabowo.
"Saya katakan kepada semua pihak, yang mau membela rakyat, yang mau menegakkan kebenaran, yang mau menegakkan hukum, yang mau menghilangkan manipulasi dan korupsi, ayo bersatu sama kita," sambung Prabowo.
Prabowo berjanji mewujudkan pemerintahan yang bersih sesuai dengan tuntutan rakyat Indonesia. Dia meminta semua aparat dan pejabat negara membersihkan diri dari tindakan korupsi.
"Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya ulangi, rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya dipilih oleh rakyat atas nama rakyat Indonesia, saya tegaskan semua aparat pemerintah Indonesia bersihkan dirimu masing-masing," kata Prabowo.
Â
Advertisement
6. Banyak Menteri Khawatir Masuk Kabinetnya
Prabowo Subianto juga mengungkapkan bahwa para menteri awalnya waswas bergabung ke Kabinet Merah Putih. Hal ini dikarenakan para menteri menganggap Prabowo sebagai sosok yang galak.
"Saya terus terang aja, saya bangga dengan tim yang membantu saya. Di awal-awal mereka waswas bekerja untuk Prabowo Subianto. Katanya orangnya galak," kata Prabowo saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Prabowo menyampaikan dirinya akan galak apabila ada pejabat negara yang merugikan dan mencuri uang rakyat.
"Kalau enggak bener, ya galak. Kalau mau ngerampok dari rakyat, ya galak," ujar Prabowo Subianto.
Prabowo pun mengapresiasi kinerja jajaran menteri di kabinetnya yang baru bekerja sekitar dua bulan. Kendati banyak pihak yang menggoreng isu terkait pemerintahannya, dia meyakini masyarakat dapat menyaring informasi sesuai fakta.
"Tapi kita lumayan, kita tadi 2 bulan 8 hari saya lihat lumayan. Ada di sana-sini yang goreng-goreng, ya itu sudahlah, udah biasa kita, ya kan. Rakyat mengerti siapa yang benar siapa yang ngarang, rakyat mengerti, betul?" tutur Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menegaskan komitmennya mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Dia menekankan tidak memaafkan para koruptor.
Prabowo hanya ingin memberikan kesempatan para koruptor mengembalikan uang rakyat yang dicuri. Dia menyampaikan hal tersebut bukan berarti dirinya memaafkan koruptor, namun menyadarkan mereka yang mencuri uang rakyat.
"Bukan saya maafkan koruptor, tidak. Saya mau sadarkan mereka. Ya sudah telanjur dulu berbuat dosa Ya bertobatlah itu kan ajaran agama," tegasnya.
Dia pun meminta para koruptor mengembalikan uang rakyat. Prabowo memberikan kesempatan sebelum dirinya mencari harta para koruptor.
"Bertobatlah kasihan rakyat kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari," kata Prabowo.
Â
7. Soal Kritik Kenaikan PPN 12 Persen
Presiden Prabowo Subianto menanggapi santai soal banyaknya kritikan terkait kebijakan pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Prabowo menyebut kritikan tersebut merupakan hal wajar.
"Biasalah, biasa," kata Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Prabowo mengatakan pemerintahannya baru berjalan dua bulan. Namun, kata dia, banyak pihak yang menggoreng dan membuat isu negatif terkait pemerintahannya.
"Tapi kita lumayan kita tadi 2 bulan 8 hari saya lihat lumayan, ada di sana-sini yang goreng-goreng ya," ujarnya.
Dia tak mau ambil pusing terkait banyaknya kritikan kepada pemerintahannya. Prabowo meyakini masyarakat dapat memilah informasi yang benar dan tidak.
"Itu sudahlah udah biasa kita ya kan. Rakyat mengerti siapa yang benar siapa yang ngarang rakyat mengerti, betul?" tutur Prabowo Subianto.
Advertisement