Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga mencatat sebanyak 642.172 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada momen libur Natal 2024 atau jelang Tahun Baru 2025.
Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, dan GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.
Baca Juga
“Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 7,8 persen jika dibandingkan lalin normal 595.854 kendaraan,” tutur Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).
Advertisement
Menurutnya, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 319.762 kendaraan atau 49,8 persen dari arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung, 168.447 kendaraan atau 26,2 persen dari arah Barat yakni Merak, dan 153.963 kendaraan atau 24,0 persen dari arah Selatan yakni Puncak.
Dia merinci, lalin kembali ke Jabotabek dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejumlah 158.488 kendaraan atau meningkat sebesar 34,2 persen dari lalin normal. Sementara lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sejumlah 161.274 kendaraan atau meningkat sebesar 15,6 persen dari lalin normal.
“Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 319.762 kendaraan, meningkat sebesar 24,1 persen dari lalin normal,” jelas dia.
Kemudian arah Barat, lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 168.447 kendaraan atau lebih rendah 10,48 persen dari lalin normal. Selanjutnya dari arah Selatan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 153.963 kendaraan atau meningkat sebesar 2,6 persen dari lalin normal.
Kendaraan dari Arah Tol Trans Jawa Meningkat
Selain itu, terjadi peningkatan kendaraan kembali dari arah Trans Jawa pada Minggu, 29 Desember 2024 di GT Cikampek Utama yakni sebanyak 52.391 kendaraan atau meningkat 37,3 persen dari lalin normal 38.154 kendaraan.
"Pada periode H-3 Tahun Baru 2025 Jasa Marga mencatat lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat GT Utama sebanyak 136.242 kendaraan atau meningkat 1,2 persen dari lalin normal 134.562 kendaraan. Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju arah Timur yaitu Trans Jawa di GT Cikampek Utama, sebanyak 34.264 kendaraan meningkat 25,5 persen dari lalin normal 27.302 kendaraan," ujar Lisye.
Advertisement
Nikmati Potongan Tarif Tol
Dia juga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk dapat memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen di Jalan Tol Trans Jawa pada Jumat, 3 Januari 2025 untuk perjalanan menerus arus balik Tahun Baru 2025, dari Semarang menuju Jakarta atau melalui GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
“Potongan tarif 10 persen kembali diberlakukan oleh Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya pengelola Jalan Tol Trans Jawa Semarang sampai dengan Jakarta pada 3 Januari 2025 sampai dengan pada tanggal 4 Januari 2025,” ungkapnya.
“Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan. Dengan ini kami harap dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan,” sambung Lisye.
Prediksi Puncak Arus Balik Libur Nataru
Adapun diprediksi puncak arus balik libur Tahun Baru 2025 terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025. Dia pun mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak dan favorit, seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghadapi penumpukan kendaraan.
“Jasa Marga mengimbau pengguna kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2024/2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan perencanaan perjalanan dengan aplikasi Travoy, kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM, saldo kartu uang elektronik, dan mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan,” Lisye menandaskan.
Advertisement