Rotasi Besar Polri di Akhir Tahun 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di jajaran Polda Metro Jaya, mencakup perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen), mulai dari pejabat utama hingga kapolres.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi, kini menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang, sementara posisinya diisi oleh Kombes Twedi Aditya Bennyahdi. Kombes Twedi sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi, yang kini digantikan oleh Kombes Mustofa.

Di wilayah Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dikukuhkan sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat. Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, dipromosikan menjadi Kapolrestabes Makassar di Polda Sulawesi Selatan. Jabatan yang ditinggalkan Arya diisi oleh Kombes Abdul Waras.

Kemudian, AKBP Indrawienny Panjiyoga, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, kini menjadi Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya. Posisi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok diambil alih oleh AKBP Martuasah Hermindo.

Kombes Ade Rahmat Idnal dikukuhkan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan. Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Dedy Supriadi, dipromosikan menjadi Kapolresta Palangkaraya, digantikan oleh AKBP Kade Budiyarta.

Di Jakarta Barat, Wakapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi diangkat menjadi Pemeriksa Inafis Kepolisian Madya Bareskrim Polri, sementara Wakapolres Metro Tangerang Kota, AKBP Yolanda Evalyn, kini menjabat sebagai Penyidik Madya Bareskrim Polri, dan posisinya kini diisi oleh AKBP Eko Bagus Riyadi.

Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Dhany Aryanda, kini menjadi Kabagkonferin Divhubinter Polri. Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, diangkat menjadi Dirreskrimsus Polda DIY.

Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh AKBP Danny Yulianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Banjar Polda Jawa Barat.

Selain itu, AKBP Tyas Puji Rahadi, Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, kini menjabat sebagai Kapolres Banjar di Polda Jawa Barat.

Dalam lingkup pejabat utama, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, dimutasi menjadi Analis Kebijakan Bidang Binmas Baharkam Polri, dan digantikan oleh Kombes Ahmad David.

Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Bambang Satriawan, kini menjabat sebagai Kabagbinpam Ropaminal Divpropam Polri, sementara posisinya diisi oleh Kombes Radjo Alriadi Harahap.

Rotasi lainnya melibatkan Kombes Joko Sulistio sebagai Dirpamobvit Polda Metro Jaya dan Kombes Oki Waskito sebagai Kabid TIK Polda Metro Jaya.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Anggia Natua, dipromosikan menjadi Dirlantas Polda Kalsel, digantikan oleh AKBP Argowiyono.

Sementara itu, Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar, kini menjabat sebagai Kapolresta Samarinda, dengan AKBP Indrawienny Panjiyoga menggantikan posisinya.

Perubahan lainnya melibatkan Wadir Resnarkoba, AKBP Faisal Febrianto, yang kini menjadi Penyidik Madya Bareskrim Polri, sementara posisinya diisi oleh AKBP Deddy Anung Kurniawan.

Wadir Reskrimum, AKBP Aldy Subartono, dipromosikan menjadi Kapolresta Bandung Kota, digantikan oleh AKBP Putu Kholis. Wadir Binmas, AKBP Wadi Sabani, kini bertugas sebagai Pamen Bareskrim dengan penugasan di BNN, sementara posisinya digantikan oleh AKBP Gede Pasek Muliad. Jabatan Wadir Intelkam kini dijabat oleh AKBP Febri Isman Jaya.

Selain itu, rotasi juga mencakup sejumlah perwira di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. AKBP Ratna Quratul Ainy kini menjabat sebagai Kapolres Semarang, AKBP Rovan Richard Mahenu diangkat sebagai Kapolres Gresik, dan AKBP Titus Yudho Uly sebagai Kapolres Blitar, semuanya di Polda Jawa Timur.

Kombes Pol. Donald P Simanjuntak dimutasi dari jabatannya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Rotasi ini tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/ 2776/ XII/ Kep./ 2024. Adapun, Kombes Donald dimutasi ke Analisis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

Sementara itu, posisinya digantikan Kombes Pol Ahmad David yang sebelumnya menjabat Penyidik Tindak Pidana Madya TK. II Badan Reserse Kriminal Polri.

Terkait rotasi ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan. "Benar," kata dia dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).

Sebelum itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto lebih dahulu mengeluarkan surat telegram terkait pergantian jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya.

Sebanyak 34 anggota di lingkup Polda Metro Jaya dimutasi ditengah penyelidikan penyelidikan dugaan pemerasan pengunjung yang hadir di event Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Bahkan, tiga di antaranya merupakan pejabat di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Adapun, mereka adalah AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan, AKBP Malvino E. Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Mereka bertiga dipindahkan ke Pamen Yanma Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, Dia mengatakan, rotasi berkaitan dengan pemeriksaan. Namun, Ade Ary tak membeberkan secara gamblang. Dia menyebut, ada 34 anggota yang akan menjalani pemeriksaan.

"34 dalam rangka pemeriksaan," ujar dia.

Adapun, rotasi termaktub dalam ST Kapolda Metro Jaya dengan nomor: ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024. Surat telegram ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya.

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga merotasi jabatan Kapolres Solok Selatan, yang anggotanya terlibat kasus penembakan terkait kasus tambang ilegal.

AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara yang sebelumnya Kapolres Solok Selatan dicopot dan ditugaskan menjadi Pamen Stamaops Polri.

Sementara jabatan yang ditinggalkan yakni Kapolres Solok Selatan kini diemban AKBP M Faisal Perdana, yang sebelumnya Anjak Muda Bidang Propam Polda Sumbar.

Sebagai informasi, Polri sebelumya telah memecat Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, pelaku yang menembak mati rekannya yakni Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari. Hal itu berdasarkan hasil sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang digelar hari ini, Selasa 26 November 2024.

"Sanksi administratif berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Sidang KKEP memutuskan AKP Dadang Iskandar terbukti bersalah dan melakukan perbuatan tercela dalam kasus polisi tembak polisi itu. Atas putusan tersebut, AKP Dadang Iskandar tidak mengajukan banding.

Diketahui pula, AKP Dadang Iskandar sempat menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan. Hal itu terungkap setelah ditemukannya beberapa bekas tembakan maupun selongsong peluru.

Setelah kejadian itu, dia langsung menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar dengan menyerahkan senjata api beserta magazine yang digunakan untuk menembak AKP Ryanto Ulil Anshar.

Penembakan anggota Polri di Polres Solok Selatan tersebut diduga karena pelaku tidak senang terhadap korban yang menangkap seseorang terkait kasus tambang pasir dan batu ilegal di Kabupaten Solok Selatan.