Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memainkan petasan saat perayaan malam tahun baru 2025.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta, Satriadi Gunawan, larangan diterapkan demi menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan. Pasalnya, penggunaan petasan dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Baca Juga
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak memainkan petasan selama perayaan tahun baru. Selain berbahaya, petasan juga dapat mengganggu ketertiban umum dan memicu potensi kebakaran," kata Satriadi dalam keterangan tertulis, diterima Selasa (31/12/2024).
Advertisement
Satriadi juga mengajak masyarakat agar bersama-sama menciptakan perayaan tahun baru yang aman, nyaman, dan penuh suka cita. Perayaan malam tahun baru di Jakarta diharapkan berlangsung tertib dan teratur.
Tak hanya itu, Satpol PP Jakarta juga melakukan langkah antisipasi tawuran selama malam pergantian tahun. Kurang lebih 2-3 personel dikerahkan baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk bersiaga di kantor dan wilayah kerjanya masing-masing.
Tak hanya itu, Sinergi bersama pengurus lingkungan RT/RW, LMK dan unsur kemasyarakatan lainnya juga dilakukan. Hal ini, dalam rangka mengantisipasi sekaligus deteksi dini terhadap potensi terjadinya tawuran antarwarga saat malam tahun baru.
"Kami mengimbau, kegiatan-kegiatan positif yang digelar warga di lingkungannya masing-masing seperti kendurian atau doa bersama dan kumpul silaturahmi antartetangga diharapkan dapat terselenggara dengan lancar dan aman," kata Satriadi.
Satpol PP Minta Warga Jakarta Tak Pawai saat Malam Tahun Baru
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta mengimbau agar masyarakat tak menggelar pawai dan konvoi saat perayaan malam tahun baru yang berlangsung pada Selasa (31/12/2024).
"Sinergi dengan Kepolisian, Satpol PP mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pawai atau konvoi menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2," kata Kepala Satpol PP Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2024).
Satriadi menyatakan, pawai dan konvoi saat malam tahun baru berpotensi membahayakan keselamatan baik individu maupun orang lain. Pawai dan konvoi juga rawan menimbulkan konflik di masyarakat.
"Pawai atau konvoi juga berpotensi menimbulkan gesekan atau tawuran antar kelompok serta mengganggu ketertiban umum, ketentraman dan kenyamanan masyarakat lain yang sedang merayakan pergantian tahun," jelas Satriadi.
Satriadi bilang, seluruh jajaran Satpol PP bakal fokus melakukan pengamanan di titik kegiatan perayaan malam tahun baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Patroli bersama unsur TNI-Polri juga bakal digelar di titik pusat keramaian maupun di jalur lintasan jalan protokol.
"Hal ini untuk pencegahan maupun penghalauan pawai atau konvoi masyarakat. Kurang lebih 2-4 orang personil bergabung di beberapa titik Posko Terpadu," katanya.
Adapun posko terpadu selama perayaan tahun baru berada di sejumlah wilayah perbatasan Jakarta, antara lain di Jalan Raya Bogor KM 28 Pasar Rebo, Posko Kolong Tol JORR Jalan Veteran Pesanggrahan, Posko TL Jalan Perintis Kemerdekaan-Boulevard Kelapa Gading.
"Dan juga Posko Terpadu di Area Protokol seperti Posko Bundaran Metro Pondok Indah, Posko Danau Sunter," ujar Satriadi.
Advertisement