Sukses

Polisi Tangkap 2 Orang terkait Duel Maut Tewaskan 1 Pelajar di Depok

Kedua pelaku duel maut di Depok telah dititipkan ke LPAS Cileungsi selama proses hukum berjalan, dikarenakan masih di bawah umur.

Liputan6.com, Jakarta - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok dan Polsek Sukmajaya menangkap N dan E. Keduanya terlibat duel maut yang menewaskan F (14), seorang pelajar SMP.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Depok, Iptu Dwi Santy Anggraini mengatakan, keduanya ditangkap Polsek Sukmajaya usai melakukan penyelidikan dan diserahkan ke Unit PPA Polres Metro Depok.

"Benar, diamankan sama anggota Polsek Sukmajaya, karena di bawah umur dilimpahkan ke PPA," ujar Santy saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (31/12/2024).

Korban dengan pelaku merupakan teman satu tongkrongan namun terlibat duel maut yang sempat direkam. Polres Metro Depok berusaha mengungkap motif penusukan yang dilakukan kedua pelaku hingga menewaskan korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Betul (direkam), buat konten," ujar Santy.

Santy menjelaskan, pelaku sedang diperiksa untuk mengungkap secara luas kasus tersebut. Dari keterangan sementara, pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga melukai korban.

"Barang bukti senjata tajam yang digunakan sudah dibuang tersangka," jelas Santy.

Luka yang dialami korban, yakni luka tusuk di punggung dan pinggang sebelah kiri. "Ini luka nya karena luka tusuk menggunakan benda tajam," ucap dia.

Santy mengungkapkan, kedua pelaku telah dititipkan ke LPAS Cileungsi selama proses hukum berjalan, dikarenakan masih di bawah umur.

Disinggung kembali soal perekaman duel maut untuk bikin konten, dari pemeriksaan sementara diketahui pelaku baru membuat konten.

"Baru pertama kali (konten), tersangka dijerat Pasal 170 KUHP junto Pasal 351 KUHP,” ungkap Santy.

2 dari 2 halaman

Tawuran, 1 Orang Tewas

Pada pemberitaan sebelumnya, Kapolsek Sukmajaya AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra mengatakan, pihaknya tengah mengungkapkan kasus tawuran yang menewaskan satu siswa SMP berinisial F. Adapun tawuran terjadi di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok. Diketahui, korban tewas usai tertusuk pada tubuhnya dan sempat dilarikan pada Rabu malam 18 Desember 2024.

"Kami masih selidiki, korban (tewas) sempat dibawa ke rumah sakit," ujar Rizky, Senin (23/12/2024).

Dia menjelaskan, korban dengan kelompok lawannya sudah melakukan janjian tawuran di Jalan Merdeka. Berdasarkan keterangan saksi, tawuran tersebut antara dua melawan tiga orang.

"Sedang kita dalami semuanya, kita sedang memeriksa saksi untuk lebih pastinya terkait modus dan kronologis seperti apa," jelas Rizky.

Pada saat tawuran korban sempat mengalami luka tusuk menggunakan pisau dapur. Akibat tusukan pada tubuhnya, korban mengalami luka berat sehingga mengeluarkan darah dan membutuhkan pertolongan.

"Ada luka bocor di paru-paru sama lambung karena tusukan tadi ya, tusukan pisau dapur," ucap Rizky.

Usai tawuran dan korban mengalami luka tusuk, temannya sempat membawa korban ke klinik, namun pihak klinik tidak dapat melakukan penanganan pada luka korban. Akhirnya temannya membawa korban menggunakan sepeda motor ke Rumah Sakit Primaya.

"Setelah sampai IGD rumah sakit, korban diperkirakan meninggal," terang Rizky.

 

Video Terkini