Sukses

Sentimen Negatif Terhadap Polri Tinggi, Kapolri Minta Anggota Responsif Tanpa Tunggu Viral

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota Polri.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota Polri. Hal itu diungkapkan Kapolri setelah mengamati tingginya sentimen negatif ketimbang sentimen positif dari total 7 juta interaksi dengan masyarakat di media sosial sepanjang 2024.

"Ada 7 juta interaksi media sosial terkait Polri selama tahun 2024, baik dari Twitter, YouTube, Instagram, TikTok, unggahan Facebook. Dari keseluruhan interaksi tersebut terdapat sentimen positif sebesar 37 persen, sentimen netral 18 persen, dan sentimen negatif ada 46," kata Kapolri Listyo Sigit, Selasa (31/12/2024).

Kapolri mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki persepsi negatif ini dengan pelbagai langkah.

"Tentunya sentimen negatif ini menjadi bagian yang terus kita lakukan perbaikan. Sehingga sentimen-sentimen tersebut tentunya bisa kita kurangi. Dan ini tentunya memang juga menjadi dinamika yang terjadi terkait dengan peristiwa-peristiwa yang ada di setiap bulannya," ujar Kapolri.

Dalam menanggulangi masalah ini, Kapolri menekankan pentingnya untuk merespons dengan cepat laporan dari masyarakat. Listyo mengingatkan anggotanya tidak boleh menunggu hingga suatu isu menjadi viral di media sosial.

"Kami terus menekankan kepada seluruh personel Polri agar terus melakukan pembenahan, melakukan tindakan yang cepat, melakukan responsif yang cepat tanpa harus menunggu hal tersebut menjadi viral," ujar Listyo.

"Namun demikian, baik viral maupun tidak viral tentunya menjadi kewajiban seluruh anggota kami untuk melaksanakan respons cepat dan melaporkan segera kepada masyarakat," dia menandaskan.

2 dari 2 halaman

Kapolri Minta Maaf jika Belum Bisa Penuhi Harapan Masyarakat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat bila kinerja institusi Polri belum memenuhi harapan.

Dia awalnya menyampaikan sebuah peribahasa 'tak ada gading yang tak retak". Listyo tidak menepis berbagai capaian kinerja Polri sepanjang tahun 2024 masih jauh dari sempurna.

"Untuk itu, atas nama pimpinan Polri serta seluruh keluarga besar Polri, dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami mengajukan permohonan maaf. Dan tentunya kami terus akan melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang masih dirasakan kurang oleh masyarakat, dan mohon kami terus dikoreksi dan dievaluasi," ujar Kapolri.

Listyo berkomitmen akan terus melakukan pembenahan dan evaluasi secara berkelanjutan agar pelaksanaan tugas ke depan menjadi lebih baik.

Dia berharap dukungan serta pengawasan dari masyarakat, kementerian/lembaga pemerintah daerah hingga aktivis agar komitmen tersebut selalu jadi pegangan Polri. Harapannya, Polri ke depan bisa melaksanakan tugas menjadi pelayan masyarakat.

"Sehingga Polri betul-betul mampu melaksanakan tugasnya menjadi pelayan setia masyarakat, sebagaimana Transformasi Menuju Polri yang Presisi," ujar Kapolri.

Lebih lanjut, Listyo turut mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2025 kepada masyarakat. Ia mengajak di tahun yang baru untuk mewujudkan Indonesia kuat, terhormat dan sejahtera.

"Semoga kasih setia Tuhan selalu melingkupi jiwa setiap insan untuk senantiasa menebarkan cinta kasih kepada sesama. Mari kita sambut tahun 2024 dengan membawa semangat dan harapan baru, guna mewujudkan Negara Indonesia yang kuat, terhormat dan sejahtera," ujar Kapolri.