Sukses

Sambut Tahun Baru, Wali Kota Idris Beberkan Sejumlah PR Kota Depok di 2025

Idris mengungkapkan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkot Depok dan menjadi persoalan perkotaan maupun dunia. Adapun persoalan tersebut, di antaranya masalah kemacetan hingga persoalan sampah dan pengelolaannya.

Liputan6.com, Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan selama 2024. Namun begitu, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pada 2025, salah satunya pembangunan fasilitas kantor pelayanan publik.

Hal ini disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris saat acara Muhasabah Pergantian Tahun yang digelar di Balai Kota Depok, Selasa (31/12/2024) malam.

Dia mengatakan, muhasabah pergantian tahun dapat diambil manfaat supaya aparatur sipil negara (ASN) seluruh perangkat daerah dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja. Pemkot mengajak publik optimistis bahwa Depok dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Penghasilan per kapitanya terus laju, pertumbuhan ekonomi terus bergeliat di Kota Depok,” ujar Idris.

Idris mengungkapkan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkot Depok dan menjadi persoalan perkotaan maupun dunia. Adapun persoalan tersebut, di antaranya masalah kemacetan hingga persoalan sampah dan pengelolaannya.

“Apalagi di atas 2 juta masyarakat ini, persoalan perkotaan yang memang harus digulirkan, diselesaikan bisa secara kolaboratif dengan pemerintah pusat, provinsi, daerah,” ujarnya.

Mohammad Idris menilai, otonomi daerah bukan berarti menyerahkan persoalan hanya kepada daerah, namun perlu kolaborasi sehingga dapat berjalan baik. Idris mengingat, bahwa dahulu sempat dibentuk Badan Koordinasi Pembangunan Pemerintah Daerah lintas provinsi, yakni meliputi Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

“Tapi ini sayang tidak dilanjutkan. Ini kalau dilanjutkan bagus sekali bisa selesai tuh permasalahan sampah di Jakarta, permasalahan sampah di kota aglomerasi, Jawa Barat, termasuk Banten,” ucap Idris.

 

2 dari 2 halaman

Tuntaskan Pembangunan Fasilitas Publik

Pemerintah Kota Depok pada tahun ini berencana menyelesaikan kantor fasilitas publik yang belum selesai. Selama Pemerintah Kota Depok dipimpin Idris, fasilitas kantor pelayanan publik yang dibangun baru selesai sekitar 70 persen.

“Kita menyelesaikan renovasi bangunan kelurahan dan kecamatan. Kecamatan Pancoran Mas ini belum selesai, ya anggarannya belum cukup,” terang Idris.

Idris mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok berencana membangun fasilitas publik untuk kegiatan anak muda, salah satunya gedung kesenian.

Pemerintah Kota Depok telah memiliki gedung kesenian di Sukmajaya, namun gedung tersebut perlu direlokasi dan diperbarui sesuai perkembangan zaman.

“Gedung teater itu gedung kesenian, itu sudah ada, tetapi memang perlu dipindah direlokasi tempatnya, gedungnya harus dibangun sesuai dengan zamannya,” ungkap Idris.

Idris menambahkan, Pemerintah Kota Depok akan membangun gedung lain, salah satunya gedung wanita yang diinginkan kaum perempuan. Selain itu, terdapat rencana pembangunan gedung ramah keluarga.

“Ada juga gedung anak-anak, mereka minta kantor dan sebagainya, sehingga ini yang perlu dilengkapi oleh pemerintah yang akan datang,” pungkas Idris.

Video Terkini