Liputan6.com, Depok - Upaya Pemerintah Kota Depok membuahkan hasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Kini, laju pertumbuhan ekonomi Kota Depok setara nasional dan mengalahkan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota terus berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Depok. Hal itu dilakukan Pemerintah Kota Depok usai bangkit dari pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah laju pertumbuhan ekonomi di Kota Depok sekarang setara dengan pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu 5,7 persen dan lebih tinggi dari Jawa Barat masih 5 persen,” ujar Idris saat kegiatan refleksi kebangsaan sambut tahun baru Pemerintah Kota Depok, Selasa (31/12/2024).
Advertisement
Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Depok tidak terlepas dari peran UMKM dan pelaku ekonomi kreatif. Hal itu pun turut membantu mendongkrak penghasilan warga Kota Depok pertahun yang mencapai rata-rata Rp40,8 juta.
“Rata-rata pendapatan warga Kota Depok per bulan Rp3,4 juta,” terang Idris.
Meskipun begitu, lanjut Idris, pendapatan warga Kota Depok bervariatif mulai dari Rp 1,5 juta, Rp4 juta, hingga Rp8 juta. Pada penghujung 2024, Kota Depok dijadikan sebagai Kota Best Practice atau kota yang mendapatkan nilai bagus.
“Depok mendapatkan nilai yang sangat bagus dalam hal menjalankan program-program ketahanan keluarga dan tingkat perceraian di kota Depok menurun drastis,” jelas Idris.
Refleksi Kebangsaan Pemerintah Kota Depok menyambut tahun baru 2025, dapat dijadikan refleksi kinerja kegiatan masyarakat dalam hal pelayanan publik dan juga fasilitas publik. Hal itu menjadi cerminan Kepala Perangkat Daerah untuk meningkatkan kinerja.
“Kepala perangkat daerah dapat meningkatkan kerja pelayanan yang produktif dan mempunyai efek yang positif dirasakan masyarakat,” ucap Idris.
Idris meminta kepala perangkat daerah melakukan evaluasi kerja selama 2024, untuk dikritisi secara konstruktif dan memperbaiki kekurangan. Idris mengapresiasi kepada kepala perangkat daerah dan ASN yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh stakeholder, RT, RW, LPM, dan ormas organisasi lembaga kemasyarakatan yang berpartisipasi dalam kerja-kerjanya di kota Depok,” ungkap Idris.
Bangun Kota Depok dengan Kolaboratif
Idris turut menyinggung memasuki 2025, tidak ada lagi saling pendukung Pilkada baik pendukung 01 maupun 02. Menurutnya, sudah saatnya membangun Kota Depok dengan kerja kolaboratif, kerja sama-sama, dan kerja bareng-bareng.
“Makanya kita rayakan malam ini (kemarin), perpaduan antara bareng-bareng dan sama-sama, menjadi rame-rame. Bukan nomor 1 lagi, bukan nomor 2 lagi, kita semuanya warga Depok,” ungkap Idris.
Pemerintah Kota Depok akan berusaha memberikan kesempatan kerja kepada anak muda produktif. Idris meminta kepada Walikota Depok terpilih nanti, dapat meneruskan kinerja positif Pemerintah Kota Depok.
“Ini yang kita lakukan sekarang, mudah-mudahan pemerintah ke depan 2025 sampai 2030, atau 2029, akan bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi kita,” pungkas Idris. (Dicky Agung Prihanto)
Advertisement