Operasi Lilin Jaya 2024 Ditutup, Polri Sebut Angka Kecelakaan Saat Nataru Turun 17 Persen

Kecelakaan bus dan truk di Kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, pada Senin (23/12/2024) sore. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan melaporkan pada Ops Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah mengalami trend penurunan angka kecelakaan dan korban jiwa. Angka tersebut lebih rendah dibanding pada saat musim Nataru 2023 lalu.

"Alhamdulillah selama periode Nataru ini untuk angka kecelakaan mengalami penurunan kemudian tingkat korban meninggal dunia juga terjadi penurunan 17%," ungkap Aan usai menutup acara Ops Lilin 2024 di gedung NTMC Polri, Kamis (2/1/2024) malam.

Selama musim libur Nataru ini juga, Aan mengatakan destinasi ke sejumlah lokasi wisata merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat. Alhasil sempat terjadi kepadatan dan diberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

"Kita beberapa kali melakukan rekayasa lalulintas baik itu one way, ganjil genap, maupun pengalihan arus tempat wisata. Ini secara keseluruhan untuk pelaksanaan operasi lilin 2024 ini bisa berjalan lancar, kondusif," ujar Aan.

Selain itu, kata Jenderal polisi bintang dua itu, anomali masyarakat yang melintas di Tol Trans Jawa juga mengalami peningkatan di musim Nataru ini. Salah satunya di jalur tol Semarang yang menuju Jakarta ataupun sebaliknya.

2 dari 3 halaman

Pengamanan Nataru Berjalan Kondusif

Lokasi Kejadian Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek — Lokasi kejadian sudah dibersihkan pihak kepolisian. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Namun demikian, laju di jalur tol tersebut terbilang lancar tanpa adanya hambatan. "Ini salah satu indikator tidak adanya hambatan selama perjalanan mudik maupun balik," tutur Aan.

Secara keseluruhan, Kakorlantas Polri itu menyebut pengamanan Nataru di Operasi Lilin 2024 ini telah berjalan dengan aman dan kondusif.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

3 dari 3 halaman