Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahdalena menyambut positif bergabungnya Lion Air sebagai maskapai penerbangan untuk jemaah haji asal Indonesia.
Mahdalena meyakini Lion Air bakal mengurangi potensi keterlambatan penerbangan yang selama ini menjadi kendala laten dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Juga
"Kehadiran Lion Air di samping Garuda Indonesia dan Arab Saudi Airlines akan meningkatkan armada penerbangan bagi jemaah haji asal Indonesia, sehingga kita harapkan mengurangi potensi keterlambatan jadwal penerbangan menuju atau dari Tanah Suci sehingga jemaah akan kian nyaman," ujar Mahdalena, Sabtu (4/1/2025).
Advertisement
Dia mengatakan persoalan delay pesawat kerap mengganggu jadwal keberangkatan maupun kepulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci. Terkadang delay pesawat berlangsung berjam-jam yang membuat jemaah tidak nyaman, terutama bagi jemaah lansia.
"Maka kita berharap dengan penambahan armada dari Lion Air, potensi delay bisa kita tekan," kata Mahdalena.
Mahdalena yakin Lion Air mampu memberikan layanan berkualitas kepada jemaah dan petugas haji Indonesia. Terlebih, Lion Air pernah digunakan untuk melayani jemaah haji dari Asia, Eropa, dan Afrika. Bahkan sejak tahun 2009 kerap melayani masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah.
Karena tahun ini adalah tahun pertama Lion Air bergabung, Mahdalena meminta agar maskapai penerbangan milik Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB Rusdi Kirana itu memberikan harga yang kompetitif.
"Kalau harga yang ditawarkan lebih tinggi dari Garuda dan Saudi Airlines, ya bisa tidak dipakai lagi," kata Mahdalena.
Kepada seluruh maskapai yang terlibat dalam pelaksanaan penyelenggaraan haji, Mahdalena meminta data secara rinci terkait berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pelaksanaan haji.
Data pembiayaan maskapai untuk pelaksanaan ibadah haji ini dibutuhkan untuk menentukan naik atau turunnya biaya haji.
"Jangan hanya kucing-kucingan saja dengan Kemenag seakan-akan kami ini tidak ada. Kami butuh data tersebut sehingga kami tahu berapa gambaran biayanya," ucap Mahdalena.
Lion Air Terpilih Jadi Maskapai Haji 2025
Direktur Operasional Lion Air Group Captain Daniel Putut Adi Kuncoro mengucapkan syukur karena maskapainya mendapatkan kesempatan untuk melayani penerbangan jemaah haji 2025.
"Kami ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada pemerintah memberikan kepercayaan kepada kami di tahun 2025 ini untuk ikut menjadi melayani jemaah haji Indonesia untuk musim haji tahun 2025," kata Daniel dalam rapat bersama Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/1/2025), dilansir Antara.
Daniel menyampaikan bahwa Lion Air berpengalaman melayani jemaah umrah sejak 2009. Mulai tahun 2011, kata dia, Lion Air juga menyewakan pesawat-pesawat wide body ke Flynas untuk melayani jemaah haji.
Lalu, pesawat milik Lion Air juga pernah digunakan untuk melayani jemaah haji dari Asia, Eropa, dan Afrika. Daniel berharap tahun ini Lion Air secara resmi melayani jemaah haji Indonesia.
"Tahun 2025 mudah-mudahan menjadi tahun yang baik dan tahun yang bersyukur bagi kita semua, khususnya bagi Lion Air, mendapatkan kesempatan untuk diundang dalam melayani jemaah haji tahun 2025," ucap Daniel.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan proses seleksi penyediaan transportasi udara bagi jemaah calon haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang tahap pendaftarannya dibuka sejak Kamis (12/12/2024) di Kantor Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Kemenag mengundang delapan maskapai penerbangan nasional Indonesia dan Arab Saudi. Sebanyak enam maskapai hadir dan mengambil dokumen penyediaan transportasi udara yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas.
"Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement