Liputan6.com, Jakarta Polisi tengah memburu lima pelaku lainnya terkait kasus perampokan di Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat, 3 Januari 2025 sore. Sejauh ini baru satu pelaku atas nama M Ali Sanda (MAS) yang ditangkap petugas.
"Betul (sedang mengejar lima pelaku lain)," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2025).
Baca Juga
Pelaku perampokan di wilayah Tol Tanjung Priok sendiri diduga berjumlah enam orang. Namun begitu, petugas masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
Advertisement
"Masih dikembangkan memburu pelaku lain. Namun pelaku utama pembawa celurit sudah kita tangkap," jelas dia.
Sebelumnya terjadi perampokan terhadap pengendara mobil saat terjebak macet di Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Januari 2025 sore. Polisi pun melakukan pengejaran dan berhasil menangkap salah seorang pelaku.
"Untuk sementara, alhamdulillah berkat kerja sama dari masyarakat yang mendukung kita kurang dari 1x24 jam, yang kita amankan baru satu orang inisial MAS yang berperan mengancam korban dengan cara menodongkan celurit pada korban," tutur Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Menurut Fauzan, para pelaku diduga berjumlah enam orang dengan masing-masing membawa senjata tajam jenis celurit.
"Di jam tersebut kebetulan jalanan mengarah masuk ke Tol Plumpang mengalami kepadatan. Sehingga ini dijadikan momentum untuk para pelaku untuk melakukan penyisiran dengan sasaran mobil-mobil yang kacanya terbuka," jelas dia.
Para pelaku lantas mendatangi mobil dan melakukan pengancaman, serta merampas barang-barang milik korban. Sebelum peristiwa terjadi, para pelaku terlebih dahulu berkumpul di area sekitaran TKP.
"Setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan. Dalam keadaan padat, mereka langsung melakukan aksinya," ungkap Lukman.
Tidak berselang lama, ada dua korban yang membuat Laporan Polisi (LP) di Polres Jakarta Utara. Pertama yakni korban yang memiliki mobil Grandmax mengalami kerugian satu buah tas berisikan dokumen pribadi.
"Korban kedua pengendara mobil pickup kerugian satu unit HP. Masing-masing korban mengalami luka, yang mobil Grandmax mengalami luka di punggung, yang mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan," Fauzan menandaskan.
Polisi Akan Tindak Tegas Setiap Aksi Kejahatan
Â
Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas setiap aksi premanisme khususnya di wilayah hukum Polres Jakarta Utara. Jangan sampai ada aksi serupa yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami dengan segenap kemampuan yang kami miliki akan terus berusaha untuk memerangi hal tersebut. Sehingga tujuan kami membuat situasi kondusif, dan masyarakat menjadi aman dan nyaman untuk tinggal di Jakarta Utara khususnya itu akan tercapai," Fauzan menandaskan.
Â
Advertisement