Liputan6.com, Jakarta - PT MRT Jakarta melaporkan seluruh paket kontrak konstruksi MRT fase 2A CP201 (Thamrin-Monas) telah mencapai 84,45 persen dari target akhir tahun 83,77 persen.
Sejumlah pekerjaan utama konstruksi di Stasiun Thamrin yang telah rampung itu meliputi, pengerjaan struktur tangga darurat, pengecoran fire protection slab, tulangan baja (reinforcing bar) untuk konstruksi dinding di area peron, instalasi sistem HVAC, pemadam kebakaran, finishing plaster dan pengecatan dinding.
Baca Juga
"Stasiun ini (Thamrin) merupakan stasiun terpanjang di fase 2A, yaitu sekitar 440 meter," demikian keterangan resmi PT MRT Jakarta, dikutip Minggu (5/1/2025).
Advertisement
Kemudian, di Stasiun Monas sejumlah pekerjaan juga terus dikebut seperti pengecoran struktur atap area tangga entre 1 Jalan Museum, instalasi dan pengujian sistem HVAC, pemadam kebakaran dan elektrikal, serta pengujian eskalator di peron dan beranda peron.
Adapun MRT Jakarta menargetkan konstruksi CP201 (Stasiun Thamrin-Monas) selesai pada akhir 2025.
Sedangkan untuk konstruksi CP 202 yakni Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar telah resmi dimulai pada 25 Juni 2022. Tercatat, per 25 Desember 2024 telah mencapai 43,98 persen dari target akhir tahun 39,77 persen.
"Cakupan pekerjaan di Stasiun Harmoni meliputi eskavasi launching shaft, boks stasiun, dan lintas bawah kanal (canal underpass). Selain itu, pengecoran atap stasiun dan waterproofing dinding lintas bawah kanal serta balok penyangga (strut and waller) lintas bawah kanal juga sedang dikerjakan," katanya.
Untuk Stasiun Sawah Besar, tengah dikerjakan pembangunan D-Wall untuk suar penyejuk dan suar ventilasi serta entre. Eskavasi atap dan beranda peron juga sedang dilakukan.
Pengerjaan Stasiun MRT Mangga Besar
Sedangkan di Stasiun Mangga Besar, sejumlah pekerjaan seperti ekskavasi atap stasiun, penguatan tanah, dan pengecoran lantai atap masih terus dibangun. Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar akan menjadi stasiun empat tingkat di bawah tanah pertama di Indonesia.
Selanjutnya, CP203 (Stasiun Glodok dan Kota). Pada dua stasiun ini, terowongan penghubungnya telah selesai dibangun dengan perkembangan konstruksi mencapai 66,23 persen dari target akhir tahun 65,72.
Sejumlah pekerjaan yang dilakukan di Stasiun Kota, antara lain pengerjaan struktur peron, tangga, OTE Duct, guide wall untuk entre 3, dan pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan instalasi pipa.
Lalu di Stasiun Glodok, dipersiapkan keberangkatan mesin bor terowongan 1 dari Glodok Selatan menuju sisi utara Stasiun Mangga Besar. Pekerjaan seperti struktur tangga akses pemadam kebakaran dan OTE Duct juga masih terus dikebut.
Advertisement
Stasiun Bundaran HI hingga Kota Capai 5,8 Km
Terakhir, CP 205 (sistem perkeretaapian dan rel) juga telah dimulai dengan ditekennya kontrak kerja antara PT MRT Jakarta dan Sojitz Corporation pada 17 April 2024 lalu dengan periode kontrak 75 bulan hingga akhir 2029. Per 25 Desember 2024, konstruksi telah mencapai 10,01 persen dari target akhir tahun 9,32 persen.
Sebagai informasi, fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer. Bakal ada tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027. Sementara itu, segmen dua Harmoni-Kota ditargetkan selesai pada 2029.