Sukses

Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan

Polisi telah menangkap terduga pelaku pelecehan terhadap turis asal Singapura di Kota Bandung, Jawa Barat yang viral. Namun korban telah memaafkan ketiga pelaku, dan memutuskan untuk tak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menangkap tiga pelaku kasus dugaan pelecehan terhadap turis asal Singapura di Bandung, Jawa Barat yang viral. Namun turis Singapura tersebut memutuskan untuk tak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono. Dia mengatakan, permintaan kasus ini dihentikan datang dari pihak korban.

"Dari korban melalui staf Kedubes Singapore (menyampaikan) tidak akan melanjutkan kasus ini," kata dia saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).

Budi mengungkapkan alasan pihak korban tak mau memperpanjang kasus ini. Dia menyebut, korban telah mendengar permintaan maaf yang diutarakan oleh ketiga pelaku dugaan pelecehan ini.

"Dari pihak korban sudah meng-confirm bahwa tidak akan melanjutkan kasus ini karena melihat terduga pelaku sudah meminta maaf secara umum melalui medsos dan juga merasa ini pembelajaran karena masih anak di bawah umur," ujar dia.

"Sehingga kita hanya akan melakukan pembinaan saja kepada tiga terduga pelaku karena masih di bawah umur juga," sambung dia.

Pelaku Dipulangkan

Lebih lanjut, Sartono menerangkan, pihak kepolisian telah memanggil orang tua dari para terduga pelaku.

Di samping itu, polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bandung untuk ikut melakukan pembinaan terhadap para terduga pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Yang pasti kita akan orang tuanya juga sudah kita panggil kita akan memberikan pembelajaran dan berikutnya kita akan berkoordinasi dengan Dinsos dengan pemkot bagaimana kita memberikan edukasi-edukasi khususnya remaja-remaja di wilayah Kota Bandung agar tidak melakukan hal sama," ujar dia.

Sartono mengatakan, ketiga pelaku kini telah dipulangkan ke rumah orang tua masing-masing. "Iya (dipulangkan)," ujar perwira menengah polisi ini.

 

2 dari 4 halaman

3 Pelaku Ditangkap

Sebelumnya diberitakan, turis asal Singapura diduga menjadi korban pelecehan seksual di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Polisi pun bergerak cepat menangkap para pelaku.

"Alhamdulillah tadi malam kami berhasil menangkap 3 terduga pelaku atas nama RF, atas nama RM, dan atas nama MCA," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

Dia menerangkan, ketiga pelaku berstatus anak di bawah umur. Kepada polisi, mereka mengakui perbuatannya.

"Iya, terduga pelaku masih di bawah umur, jadi masih anak berhadapan dengan hukum. Dari ketiga pelaku tersebut kita melakukan pemeriksaan dan BAP, dari hasil keterangan tiga terduga pelaku tersebut memang benar bertemu dengan korban," ucap Sartono.

Dia menjelaskan, peristiwa dugaan pelecehan turis asal Singapura terjadi pada 29 Desember 2024. Keterangan itu, kata Sartono, didapatkan penyidik berdasarkan pengakuan dari terduga pelaku.

 

3 dari 4 halaman

Kronologi dan Motif Pelecehan

Adapun, lanjut dia, awalnya ketiga orang pelaku ini sedang nonton bareng atau Nobar laga Persib Vs Persis Solo di Braga Sky, Kota Bandung.

"Jadi pada saat istirahat babak pertama yang bersangkutan 3 orang terduga pelaku keluar mencari makan. Pada saat mencari makan di Braga, berpapasan atau bertemu dengan korban yang sedang melakukan vlog," papar Sartono.

Sartono menerangkan, ketiga terduga pelaku mengaku penasaran dengan orang yang melakukan vlog menggunakan bahasa inggris, sehingga mengikutinya.

Dia menyebut, salah seorang remaja Inisial RF mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya. Sementara itu, dugaan pelecehan terjadi pada saat ketiga orang itu mendahului laju korban.

"Pada saat mendahului, berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa karena jalanan sempit dan bilang punten, tangannya menyentuh bagian belakang daripada korban warga negara Singapura tersebut," ucap Sartono.

"Sedangkan yang satu lagi, atas nama RM, memang juga mengakui, tapi menyentuh tas daripada warga negara Singapura tersebut. Dan satu lagi atas nama MCL tidak melakukan apa apa, tidak ada gerakan apa-apa," sambung dia.

 

4 dari 4 halaman

Pelaku Minta Maaf

Sementara itu, salah satu pelaku mengakui perbuatannya lewat rekaman video yang diunggah di akun Instagram Polrestabes Bandung. Mereka terlihat, berdiri dikawal dua anggota polisi berseragam.

"Benar saya dan dua orang teman saya yang berada di video turis Singapura pada tanggal 29 Desember 2024, yang mana pada saat itu saya dan teman saya yang akan nobar Persib di Braga Sky," ujar pelaku seperti dikutip, Minggu (5/1/2025).

"Kebetulan saat itu saya berjalan bersama dengan turis Singapura yang membuat video vlog. Ketika teman saya berjalan mengucapkan 'punten aa', mengenai tubuh turis tersebut," sambung pelaku.

Atas kejadian itu, pelaku menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, karena perbuatan sudah bikin resah warga Bandung.

"Maka dari itu kami memohon maaf atas kejadian tersebut. Apabila perbuatan saya tidak berkenan, mohon maaf kepada turis tersebut dan masyarakat Kota Bandung. Sekali lagi kami meminta maaf atas kegaduhan Kota Bandung," tandas pelaku.

Video Terkini