Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Pusat sedang menggulirkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya pemenuhan peningkatan gizi. Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar turun langsung ke Kota Depok, sebagai salah satu wilayah yang menjalankan program MBG.
Menteri yang kerap di sapa Cak Imin mendatangi Dapur Kebayunan Tapos, Depok, merupakan salah satu dapur penyedia MBG. Berdasarkan pantauan di lokasi Dapur Kebayunan, Cak Imin turut didampingi Ketua DPC PKB Kota Depok sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Faizin, dan Wakil Walikota Depok terpilih, Chandra Rahmansyah.
Baca Juga
Didampingi pengelola Dapur Kebayunan, Cak Imin melihat secara langsung proses pengolahan makanan bergizi yang akan didistribusikan ke sejumlah sekolah penerima manfaat. Sesekali Cak Imin berdiskusi dengan pengelola Dapur Kebayunan terkait makanan bergizi yang sedang disiapkan.
Advertisement
Saat ditemui wartawan, Cak Imin mengaku ingin memonitoring secara langsung pembuatan makanan untuk program MBG. Makanan bergizi merupakan upaya Pemerintah memperbaiki dan melengkapi gizi anak.
"Ya kita ikut mensukseskan, sekaligus mengawasi jalannya hari pertama memberikan makanan bergizi gratis dari pemerintah," ujar Muhaimin kepada Liputan6.com, Senin (6/1/2025).
Â
Â
Penyediaan Susu
Disinggung soal ketiadaan susu pada pelaksanaan hari pertama program MBG, Cak Imin tidak mengelak akan ketiadaan susu tersebut. Menurutnya, penyediaan susu tergantung dari pihak penyedia dapur makanan bergizi.
"Ya memang ada yang siap pakai susu, ada yang belum siap," jelas Muhaimin.
Padahal Pemerintah Pusat telah memerintahkan salah satu komponen makanan bergizi dilengkapi dengan susu. Penyediaan susu pada program MBG akan dilakukan secara bertahap untuk memenuhi standar gizi anak.
"Semua akan bertahap ya," terang Muhaimin.
Advertisement
Pelaksanaan MBG
Sementara, dilokasi yang berbeda, Kepala SPPG Cilangkap Tapos, Raka Pratama mengatakan, penyediaan MBG dilaksanakan dua kali dalam sehari dan pendistribusian dilakukan mulai pukul 07.00 - 08.00 WIB dan 11.00 - 12.30 WIB.
Pada menu MBG hari ini, pihaknya menyediakan ayam fillet, sayur buncis, wortel dan lauk pendampingnya yakni tahu.
"Hari ini kami tidak menggunakan susu tapi dihari berikutnya diberikan susu, susu diberikan seminggu dua kali," ujar Raka.
Menu pada MBG telah disesuaikan dengan standar gizi yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan dan Badan Gizi Nasional. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi telah terdapat ahli gizi yang menghitung kadar gizi pada menu makanan yang disiapkan.
"Iya ada konsultan gizi di sini," pungkas Raka.