Liputan6.com, Jakarta - Pagi itu, suasana di ruang kelas 7 di SMP Islam Nurul Qur'an, Tapos tak seperti biasa. Dari balik pintu kayu berkelir putih, terlihat banyak kotak makan berbahan stainless diletakkan di atas meja-meja kayu siswa-siswi. Para siswa duduk menatap ke arah depan, mengamati rombongan pria berseragam yang masuk ke dalam ruangan.
"Assalamualaikum," ucap Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) TB Ace Hasan Syadzily menyapa para siswa.
Baca Juga
Ace langsung menanyakan kotak nasi yang tertata rapih di atas meja.
Advertisement
"Sudah pada dibuka belum," tanya Ace.
"Belum," timpal murid-murid.
Ace bertutur, makanan itu disediakan oleh pemerintah khusus untuk diberikan kepada siswa-siswa sekolah, termasuk siswa yang bersekolah di SMP Islam Nurul Qur'an, Tapos.
"Tapi ini untuk makan siang saja," ucap Ace.
Ace kemudian mempersilahkan siswa-siswa menyantap hidangan di dalam nasi kotak. Nampak, Ada nasi dan lauk-pauk seperti ayam teriyaki, tahu dan sayur buncis serta jeruk.
Hidangan terbilang sangat istimewa di mata para siswa-siswi. Tak cuma mewah dipandang, tapi juga bergizi.
Siswa dari yang duduk di bangku paling depan hingga yang di paling belakang, menyambut dengan penuh semangat, dengan lahap langsung mencampurkan lauk dengan nasi.
"Enak, mewah," kata salah satu siswa bernama Adit.
Bagi Adit, ini adalah pertama kalinya merasakan makanan bergizi di sekolah. Bagaimana tidak, Adit bukanlah tergolong orang dengan ekonomi baik. Jangankan untuk membeli, dibekali makanan pun tak pernah.
"Gak pernah bawa bekel. Dan baru ini aja," ucap Adit.
Â
Berharap Terus Berlanjut
Adit menaruh harapan penuh kepada pemerintah, agar makanan bergizi terus berlanjut. Dia berpendapat, program ini sangat membantu siswa-siswi yang bersekolah di sini.
"Dikirimin setiap hari, soalnya gak pernah bawa sarapan," kata dia sambil tertawa dan memuji Presiden Prabowo Subianto.
"Terimakasih Pak Presiden," ucap dia mengakhiri.
Sementara itu, Ketua Yayasan SMP Islam Nurul Quran Sofyan memuji program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program ini sangat membantu meringankan biaya yang biasa dibebankan ke pihak yayasan.
"Kami dari yayasan sangat baik sekali. Diantaranya anak-anak kami di sini dapat makan gratis. Paling tidak juga kami dari pondok perusahaan ini sedikit mengurangi juga dari biasanya anak-anak makan di sini sehari tiga kali, jadi dua kali. Jadi biasanya tiga kali kan di sini, meringankan pihak Yayasan," kata Sofyan.
Â
Advertisement
Banyak Rasakan Manfaat
Dia berpendapat siswa-siswi kini terlihat lebih energik berkat mengkonsumsi makanan bergizi.
"Karena kalau yang dari pesantren kan mungkin salah kadarnya makan-makannya. Jadi kalau ditambah ini kan akan lebih baik lagi menurut kami," ujar dia.
Sofyan berharap kebijakan ini diteruskan karena menurutnya banyak yang merasakan manfaat dari program ini. Diakhir, Sofyan menghaturkan terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memprogramkan makan gratis
"Mudah-mudahan biar lanjut lah supaya anak-anak itu bisa terbantu lah khususnya bagi yayasan. Tambah semangat juga kan belajarnya," tandas Sofyan.