Sukses

Berkaca di Kasus Tangerang, Sahroni DPR Minta Polisi Tak Perumit Laporan untuk Masyarakat

Seorang bos rental mobil tewas ditembak di di rest area KM45 Tol Tangerang-Merak, Rabu 2 Januari 2025. Disebut, korban sudah pernah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Namun, laporan tidak digubris hingga akhirnya bertindak mengejar pelaku tanpa menghiraukan keselamatan.

Liputan6.com, Jakarta Seorang bos rental mobil tewas ditembak di di rest area KM45 Tol Tangerang-Merak, Rabu 2 Januari 2025. Disebut, korban sudah pernah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Namun, laporan tidak digubris hingga akhirnya bertindak mengejar pelaku tanpa menghiraukan keselamatan.  

Pihak kepolisian sempat membantah. Disebut, perlu dibuat laporan terlebih dahulu sebelum mengejar pelaku.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai jajaran kepolisian harus lebih memiliki kepekaan terhadap korban. Ia tidak ingin laporan tidak diproses perkara hal-hal administratif.

"Memang betul pelaporan kasus itu memiliki serangkaian mekanisme dan prosedur. Namun yang perlu diingat, tidak semua masyarakat paham alur prosedurnya. Nah kemarin, harusnya anggota yang menangani kasus itu memberi pendampingan kepada korban terkait tata caranya. Karena korban kan sudah panik, mana sempat mikir harus bawa dokumen ini itu. Ya tapi itulah budaya polisi selama ini yang harus kita perbaiki. Pokoknya jangan perumit korban, jangan sampai keadilan terhalang prosedur administratif," kata dia, Senin (6/1/2025).

Politikus NasDem ini berharap, kepolisian bisa melakukan evaluasi dan inovasi terkait mekanisme pelaporan kasus.

"Dan saya juga berharap ke depannya mekanisme pelaporan kasus ini bisa lebih ‘ramah’ bagi korban. Tidak rumit dan terlalu banyak proses administratif. Yang penting kasus bisa diusut dan korban cepat mendapat keadilan," jelas Sahroni.

Dia pun meminta pihak Propam  mengusut kejadian ini secara objektif dan transparan.

"Pokoknya Propam tangani kejadian ini secara tegas. Apakah ada kelalaian? Atau murni kerumitan administrasi saja?," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Sudah Rencanakan Penggelapan

Terbukti berkomplot dan menyelundupkan mobil, Polresta Tangerang menetapkan AS, penyewa mobil milik IAR (48), bos rental yang tewas tertembak di Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten sebagai tersangka.

AS berhasil ditangkap di Pandeglang, Banten oleh jajaran Polresta Tangerang dan Polda Banten. Dari hasil pemeriksaan, nyatanya AS telah merencanakan aksi pencurian tersebut.

"AS ini selaku penyewa mobil, telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil penelusuran dan pengembangan, posisinya AS ini merencanakan penggelapan itu," ujar Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, Senin (6/1/2024).

Tidak sendiri, dalam pengembangan kasus, polisi juga mengamankan tersangka lainnya dengan inisial I, dengan peran yang sama.

"Jadi setelah tangkap AS, kita telusuri, kemana dia menggelapkan mobil, dan hasilnya ke tersangka I, yang mana sudah kita amankan juga untuk tindak lanjut," terang Purbawa.

Meski begitu, AS dan I tidak terlibat pada aksi penembakan di Rest Area KM. 45 Jalan Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 2 Januari 2025 dini hari.

"Dipastikan, keduanya tidak masuk dalam rangkaian (penembakan) tersebut," tandas Purbawa.

3 dari 3 halaman

Dua Orang Jadi Korban

Sebelumnya, peristiwa penembakan oleh terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari.

Atas kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu salah satunya adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.

Kemudian, pada Jumat 3 Januari 2025, polisi berhasil mengamankan pelaku penyewa mobil rental yakni Ajat Supriatna dan I di daerah Pandeglang, Banten.

Berselang penangkapan itu, terduga pelaku penembakan yang merupakan oknum anggota TNI dilaporkan telah ditangkap oleh personel Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Kabar penangkapan itu disampaikan Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto ketika menanggapi peristiwa penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak.

"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Yusri.

Komandan Polisi Militer itu, tidak menjelaskan secara rinci terkait kronologi penangkapan dan identitas pelaku penembakan tersebut. Selain itu, pihaknya juga belum dapat menjelaskan motif dari penembakan tersebut.

Video Terkini