Sukses

Polisi Ungkap Fakta Baru soal Satu Keluarga di Tangsel Bunuh Diri Diduga Terjerat Pinjol

Polisi juga menemukan bukti, bila AF pada 14 Desember 2024, mengunjungi situs website yang berisi penjelasan dokter soal racun yang ditinggalkan juragan sepatu di Mojokerto.

Liputan6.com, Jakarta Polisi menemukan bukti baru soal kasus bunuh diri satu keluarga di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga karena terjerat judi online.

Polisi menyebut Keluarga tersebut dibunuh terlebih dulu oleh sang ayah berinisial AF (31), yang kemudian ia bunuh diri di dapur kontrakan korban.

"Setelah olah TKP dan scientific crime investigation yang melibatkan ahli kedokteran forensik yang kedua digital forensik, lalu psikolog maupun ahli pidana, berdasarkan hasil dari visual yang dibuat oleh dokter terhadap jenazah YL (istri) dan AH (anak), ditemukan luka di bagian leher dan disimpulkan sesuai pada kasus korban penjeratan," tutur Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, Selasa (7/1/2025).

Sementara pada AF ditemukan luka khas gantung diri. Menurut kapolsek, dalam ilmu forensik, jeratan atau bekas gantungan, akan terlihat berbeda.

Polisi juga menemukan bukti, bila AF pada 14 Desember 2024, mengunjungi situs website yang berisi penjelasan dokter soal racun yang ditinggalkan juragan sepatu di Mojokerto.

Lalu ada juga AF mengunjungi situs website yang berjudul 'How easy to kill someone with a knife'

"Kami sampaikan bahwa, tergadap YL dan AH, diduga dijerat terlebih dulu oleh AF, baru korban AF melakukan gantung diri," katanya.

Seperti diketahui, satu keluarga di temukan tewas di dalam kontrakan terungkap setelah Yani kakak kandung YL, hendak menyalakan mesin air. Ia curiga hingga siang tidak ada yang keluar rumah dan pintu rumah dalam kondisi terkunci.

Yani kaget melihat keponakannya AH, 3 tahun sudah terbujur kaku di tempat tidur dalam kondisi mulut berbusa. Sementara adiknya Yuni tergeletak sudah tak bernyawa di bawah tempat tidur. Sementara jasad AF juga ditemukan tergantung di dapur.

2 dari 2 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

  

Video Terkini