Liputan6.com, Jakarta - Mayat seorang bocah laki-laki tanpa identitas, berusia sekitar lima tahun, ditemukan di sebuah ruko Kampung Jatibaru, RT 001/RW 001, Kelurahan Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi menjelaskan bahwa penemuan jenazah itu bermula dari keterangan saksi berinisial AJ (51), seorang juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang.
Saksi melihat seorang pria dewasa memanggul barang yang dibungkus kain sarung hitam menuju arah ruko tempat mayat ditemukan.
Advertisement
"Kemudian saksi (lainnya) S (51) melihat pada saat di perempatan jalan melihat laki-laki yang sempat dilihat oleh saksi 1 berjalan bersama seorang wanita dewasa, tanpa memanggul barang dibawa tadi," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (7/1/2024).
Lalu, karena para saksi tersebut penasaran. Kemudian, mereka pun langsung mengecek sebuah ruko di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dan benar, setelah dilihat ada sesosok anak laki-laki yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri," ujarnya.
Selanjutnya, para saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat dan laporan dilanjutkan ke petugas piket fungsi Polsek Tambun Selatan.
Â
Hasil Pemeriksaan Petugas
"Hasil pemeriksaan luar jenazah dan olah TKP piket identifikasi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telentang di tutup sarung warna hitam mengenakan celana panjang dan baju kaos pendek diperkirakan korban adalah gelandangan dan anak jalanan," jelasnya.
"Dari pemeriksaan luar jenazah ditemukan luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi dan kaki," sambungnya.
Â
Advertisement
Jenazah Diperkirakan Meninggal 4-5 Jam Sebelumnya
Ia pun menyebut, jenazah yang berusia sekira lima tahun itu diduga meninggal kurang dari empat hingga lima jam lalu. Hal ini dikarenakan kondisi korban belum mengalami kaku.
"Di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan. Dari mulut korban mengeluarkan cairan. Tindakan yang sudah dilakukan, cek TKP, CCTV, mendata saksi, membawa korban ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Â