Sukses

Peringatan Dini, BPBD Jakarta Imbau 11 Wilayah Pesisir Ini Waspada Rob hingga 17 Januari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta diminta waspada rob pada 9-17 Januari 2025.

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta diminta waspada banjir rob pada 9-17 Januari 2025.

"Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (rob) tanggal 09-17 Januari 2025," demikian informasi dari laman Instagram @bpbddkijakarta, Kamis (9/1/2025).

Rob berpotensi terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama. Fenomena ini dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

Oleh karena itu, 11 wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu diimbau waspada rob.

"Masyarakat diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob)," katanya.

Lebih jauh, masyarakat di wilayah pesisir disarankan untuk senantiasa melakukan pemantauan informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," demikian informasi tersebut.

Baca juga BMKG: Jabar Berpotensi Diguyur Hujan Sepekan ke Depan, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

2 dari 3 halaman

Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3 Imbas Hujan, Warga Bantar Sungai Diimbau Waspada

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di bantaran sungai. Pasalnya, terjadi kenaikan pos pantau Angke Hulu karena diguyur hujan.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat ini pos pantau Angke Hulu berada pada posisi siaga 3 waspada. Data ini tercatat pada pukul 07.00 WIB.

"Info disaster early warning system (Dews) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan pos pantau Angke Hulu waspada/siaga 3," kata Yohan dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

Tercatat pada pukul 06.00 WIB, tinggi muka air di pos pantau Angke Hulu masih normal, yakni 145 cm. Namun mengalami kenaikan pada pukul 07.00 WIB menjadi 190 cm dengan status siaga 3.

Tak hanya pos pantau Angke Hulu, pos pantau Sunter Hulu juga dalam status siaga 3 dengan tinggi muka air 160 cm pada pukul 07.00 WIB.

Kemudian, kenaikan tinggi muka air pada pukul 07.00 WIB jug terjadi pada pintu air Pasar Ikan. Tercatat, tinggi muka airnya mencapai 223 cm atau dalam status siaga 2.

Sedangkan, pintu air dan pos pantau lainnya dalam keadaan normal. Rata-rata cuaca di lokasi pos pantau dan pintu air di Jakarta masih dilanda hujan dan gerimis.

3 dari 3 halaman

Infografis