Sukses

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Bayi di Bekasi

Penyidik masih melakukan pemeriksaan, termasuk untuk menggali motif pembunuhan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap dua sejoli terkait kasus kematian balita yang ditemukan di sebuah ruko kawasan Jatibaru, Tambun Bekasi Jawa Barat. Jasad balita dengan kondisi penuh luka ditemukan warga pada Senin, 6 Januari 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, kedua orang laki-laki dan perempuan diduga sebagai pelakunya. Namun, Ade Ary tak bicara secara gamblang terkait hubungan mereka berdua. Dia beralasan, penyidik masih melakukan pemeriksaan, termasuk untuk menggali motif pembunuhan ini.

"Ya mohon waktu, kedua orang ini sedang dilakukan pendalaman," kata dia kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

Jasad balita itu ditemukan pada pukul 07:00 WIB. Adapun, ada dua orang saksi yang dimintai keterangan dalam kasus ini, AJ (51) dan S (51). Mereka berdua sama-sama melihat sosok laki-laki bersama perempuan dewasa memanggul barang yang dibungkus sarung warna hitam ke arah ruko.

Karena penasaran, mengecek isi dari bungkusan, ternyata ada sesosok anak laki-laki dalam keadaan tak bernyawa. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tambun Selatan.

 

2 dari 3 halaman

Olah TKP

Ade Ary mengatakan, tim gabungan Polda Metro Jaya langsung turun mendalami temuan balita.

"Kami olah TKP, pendalaman terhadap saksi-saksi, kemudian jenazah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam," ujar dia.

Adapun, korban ditemukan dalam posisi terlentang, ditutup dengan sarung warna hitam, kemudian mengenakan celana panjang dan baju kaos pendek.

 

3 dari 3 halaman

Luka

Hasil pemeriksaan luar jenazah, ditemukan luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping kiri memar, kemudian terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, kemudian di pipi dan di kaki.

"Korban berjenis kelamin laki-laki, kemudian di bagian kepala tengah belakang, itu terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang sebelah kanan. Dari mulut korban mengeluarkan cairan," ujar dia.

Video Terkini