Sukses

Pramono-Rano Janji Bereskan Konflik Lahan Kampung Bayam dan Tanah Merah di 100 Hari Kerja

Selain membereskan persoalan lahan di Kampung Bayam dan Tanah Merah, Pramono-Rano juga ingin menuntaskan permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dalam 100 hari pertama kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030. Pramono mengatakan, nantinya usai resmi dilantik, ia bakal berkeliling Jakarta. 

Pramono-Rano memastikan bakal mendatangi wilayah-wilayah yang sempat disambangi saat kampanye Pilkada Jakarta. Keduanya hendak menyelesaikan persoalan lahan warga  Kampung Bayam hingga Tanah Merah dalam 100 hari pertama kerja.

"Saya dan Bang Doel sudah berbicara dari hati ke hati, 100 hari pertama kalau kami nanti dilantik, kami akan putar kembali ke tempat-tempat yang pada waktu itu kami hadir ketika sosialisasi," kata Pramono usai hadir di rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).

Selain membereskan persoalan lahan di Kampung Bayam dan Tanah Merah, Pramono-Rano juga ingin menuntaskan permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dalam 100 hari pertama kerja. 

"Membereskan persoalan-persoalan lapangan, Kampung Bayam, Tanah Merah, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta sehat, lansia, dan sebagainya," ucap Pramono.

 

2 dari 2 halaman

Bakal Jalankan Transparansi

Pramono menyebut, pemerintahan di Jakarta bakal dijalankan secara transparan. Dia memastikan, tidak membawa aparatur sipil negara (ASN) dari luar DKI Jakarta ke Balai Kota. 

"Saya akan melakukan pemerintahan ini secara transparan. Saya akan sampaikan juga kepada ASN yang ada di Jakarta, tidak perlu khawatir, saya tidak akan membawa satu ASN pun dari manapun. Karena saya percaya ASN yang ada di Jakarta pasti bisa bekerja dengan baik," kata Pramono.

Pramono juga mengaku senang helatan Pilkada Jakarta 2024 berlangsung aman, tentram, dan damai. Menurut dia, Pilkada Jakarta 2024 bisa menjadi role model yang sebenarnya dari proses Pilkada. 

"Penetapan sudah dilakukan, sehingga dengan demikian seluruh janji-janji politik kita, seyogyanya, semampu kita untuk kita laksanakan," ujar dia.