Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar perayaan hari ulang tahun partai yang ke-52 tahun. Berdasarkan undangan diterima awak redaksi, acara perayaan akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat, 10 Januari 2025 di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Berdasarkan urutan acara, kegiatan akan dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan penampilan gelora kebudayaan yang menampilkan tari-tarian Indonesia. Secara resmi, acara akan dibuka tepat pukul 14.00 WIB sesuai dengan protokol partai.
Baca Juga
Secara berkelanjutan, agenda akan disambung dengan penyampaian pidato politik oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kemudian potong tumpeng dan pembagian tumpeng untuk rakyat.
Advertisement
Selain itu, ada juga kegiatan pemberian benih untuk gerakan penghijauan dan tanaman pendamping beras untuk rakyat. Nantinya acara akan ditutup sekira pukul 17.00 WIB.
Ketua DPP PDIP Djarot Saeful Hidayat menyampaikan acara senada juga akan dilangsungkan di masing-masing DPD, DPC, Ranting hingga anak ranting di seluruh Indonesia.Acara di Sekolah Partai akan dilangsungkan secara hybrid karena keterbatasan tempat sehingga tidak semua kader dikumpulkan di Sekolah Partai.
“Jadi karena tempatnya 300 orang baik lantai 2 aula dan lantai 1,” ujar Djarot kepada awak media di Jakarta, seperti dikutip Jumat (10/1/2025).
Tak Undang Prabowo
Selain itu, dipastikan tidak ada undangan untuk partai lain, termasuk perwakilan pemerintah atau pun Presiden Prabowo.
“Kita tidak mengundang wakil pemerintah, tidak juga mengundang Pak Prabowo,” jelas dia.
Djarot beralasan, Presiden Prabowo akan diundang ke agenda akbar partai berikutnya, yakni rangkaian Kongres Partai. Diketahui, PDIP akan menggelar Kongres pada April mendatang.
“Karena acara HUT partai itu untuk internal partai kita sebagai media kita untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri,” ungkap Djarot.
Advertisement
Acara Dirayakan Sederhana
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan HUT ke-52 kali ini akan mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate' dan sub tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’. Dia menerangkan, tema diusung karena PDIP selalu menghadapi berbagai tantangan-tantangan dan kejujuran dengan penuh ketegaran, dengan penuh keyakinan.
Hasto pun acara akan berlangsung secara sederhana namun tetap menampilkan wajah kebudayaan.
“Dilakukan secara sederhana, khidmat, penuh semangat nasionalisme, patriotisme, dan mengakar kuat di dalam sejarah perjuangan bangsa serta wajah kebudayaan yang terus ditampilkan oleh PDI Perjuangan,” Hasto menandasi.