Sukses

Ditemukan, Sejumlah Bukti Baru Pengeboman di Jakarta

Polisi masih menyelidiki kegunaan sembilan benda yang ditemukan dari tiga lokasi peledakan di Jakarta itu. Benda mirip mata bor tersebut biasa digunakan untuk mencari minyak.

Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian RI menemukan sembilan benda berbentuk mata bor dari tiga lokasi peledakan bom di Jakarta. Sebanyak tiga benda ditemukan di Gedung Ruang Nusantara IV DPR, Jakarta Selatan, dan dua buah di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Empat lainnya di belakang Kantor Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jalan Kiai Haji Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. "Benda yang kita temukan sama dan baru ditemukan kali ini," kata Kepala Bagian Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Erwin Mappaseng di Jakarta, Rabu (23/7).

Dari hasil penyelidikan sementara, benda itu teridentifikasi sering digunakan untuk mencari minyak. "Kita masih menyelidiki apakah digunakan untuk merusak benda atau melukai seseorang," kata Erwin. Pasalnya, barang serupa ditemukan di dekat kaki seorang perawat bernama Yuliasih yang terkena ledakan di Bandara Soekarno-Hatta. Kaki Yuliasih mesti diamputasi, diduga akibat benda itu [baca: Kondisi Yuliasih Membaik]. "Apakah itu memang ditujukan untuk melukai atau hanya kebetulan," lanjut dia.

Menyoal bahan baku bom di DPR dan Bandara Soekarno-Hatta juga ada kesamaan. Meski begitu, Polri belum dapat memastikan pelaku dari kelompok Gerakan Aceh Merdeka atau Jamaah Islamiyah [baca: Bom DPR/MPR Mirip Bom Dekat Gedung PBB]. Sementara Kepala Polri Da`i Bachtiar menegaskan, sejauh ini, polisi belum dapat memastikan bom tersebut berkaitan dengan rencana penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR, Agustus mendatang.(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)
    EnamPlus