Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis 4 model seragam baru yang akan digunakan bagi tahanan lembaganya. Model "jersey" itu akan digunakan tahanan dalam kondisi berbeda-beda.
"Pertama, seragam tahanan, kemeja berwarna orange dengan 3 garis hitam melingkar di bagian perut dan bertuliskan 'Tahanan KPK' ini akan digunakan tahanan sehari-hari," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (24/5/2013) malam.
Bambang menjelaskan, dipilihnya warna orange untuk seragam baru ini merupakan usulan dari sejumlah pihak. Selain itu, warna tersebut dinilai lebih mencolok. "Dan kalau yang sebelumnya putih, kami sempat dikritik oleh salah satu parpol soal warnanya. Dan kalau kabur, warna ini mudah dikenali," ucap dia.
Yang kedua dan ketiga, lanjut Bambang, memiliki model rompi. Ini digunakan untuk pergi ke pengadilan dan saat KPK menangkap tersangka.
Selain ketiga seragam itu, KPK juga menyediakan kaos hitam. Kaos berkerah ini akan digunakan tahanan pada saat berolahraga. "Saya ingat dalam pertemuan tahun lalu ada baju yang akan dipilih. Mudah-mudahan Senin, baju ini akan mulai diluncurkan untuk dipakai tahanan," jelas Bambang.
KPK mulai memakaikan baju tahanan ke tersangka maupun terdakwa kasus dugaan korupsi sejak pada 6 Juli 2012 lalu. Mantan Bupati Buol Amran Batalipu menjadi orang pertama yang memakai baju tersebut. Selanjutnya, setiap tersangka maupun terdakwa diwajibkan menggunakan baju tahanan saat menjalani pemeriksaan, baik di Gedung KPK maupun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Penggunaan baju tahanan ini diharapkan dapat menciptakan efek jera bagi para penjahat kerah putih. (Ali)
"Pertama, seragam tahanan, kemeja berwarna orange dengan 3 garis hitam melingkar di bagian perut dan bertuliskan 'Tahanan KPK' ini akan digunakan tahanan sehari-hari," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (24/5/2013) malam.
Bambang menjelaskan, dipilihnya warna orange untuk seragam baru ini merupakan usulan dari sejumlah pihak. Selain itu, warna tersebut dinilai lebih mencolok. "Dan kalau yang sebelumnya putih, kami sempat dikritik oleh salah satu parpol soal warnanya. Dan kalau kabur, warna ini mudah dikenali," ucap dia.
Yang kedua dan ketiga, lanjut Bambang, memiliki model rompi. Ini digunakan untuk pergi ke pengadilan dan saat KPK menangkap tersangka.
Selain ketiga seragam itu, KPK juga menyediakan kaos hitam. Kaos berkerah ini akan digunakan tahanan pada saat berolahraga. "Saya ingat dalam pertemuan tahun lalu ada baju yang akan dipilih. Mudah-mudahan Senin, baju ini akan mulai diluncurkan untuk dipakai tahanan," jelas Bambang.
KPK mulai memakaikan baju tahanan ke tersangka maupun terdakwa kasus dugaan korupsi sejak pada 6 Juli 2012 lalu. Mantan Bupati Buol Amran Batalipu menjadi orang pertama yang memakai baju tersebut. Selanjutnya, setiap tersangka maupun terdakwa diwajibkan menggunakan baju tahanan saat menjalani pemeriksaan, baik di Gedung KPK maupun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Penggunaan baju tahanan ini diharapkan dapat menciptakan efek jera bagi para penjahat kerah putih. (Ali)