Liputan6.com, Jakarta - Usai ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (Plt Kepala Otorita IKN) Basuki Hadimuljono menyatakan siap mengemban tanggungjawab baru tersebut.
Dia menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan perintah untuk mempercepat penyelesaian tugas di IKN seiring dengan hasil kompetisi pengembangan desain perkotaan dengan konsep Negeri Nusa Rimba.
"Otoritas bertanggungjawab memastikan rencana pembangunan IKN terlaksana dengan efisien dan cepat. Fokus tugasnya adalah mempercepat pelaksanaan tugas program. Kami yakin otorita sudah membuat program-program dalam pembangunan IKN," ujar Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis, Selasa (4/6/2024).
Advertisement
"Kami berdua diperintahkan untuk mempercepat pelaksanaan tugas tersebut yang sesuai dengan urban design, sesuai dengan hasil sayembara yang lalu untuk pembangunan konsep Negara Nusa Rimba," sambung dia.
Menteri Basuki juga berkomitmen untuk segera mengambil keputusan status tanah di IKN. Tujuannya, kata dia, untuk meyakinkan investor agar berinvestasi di IKN tanpa ragu.
"Kami akan menentukan status tanah tersebut di IKN, termasuk apakah akan dijual, disewakan, atau dikelola melalui kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). Untuk menghilangkan keengganan investor, kami ingin bergerak cepat," ucap Basuki.
Selain itu, Basuki menekankan perlunya kesiapan pembentukan Pemerintah Daerah Khusus Pemdasus yang sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) IKN.
"Embrio IKN Pemda akan disiapkan oleh pengurus IKN. Tanggungjawab utama Otoritas IKN adalah mempercepat pembangunan IKN, sehingga tidak serta merta bertransformasi menjadi Pemdasus," terang dia.
"Gugus tugas kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri akan mengembangkan Pemdasus secara mandiri," jelas Basuki.
Â
DPR RI Optimis Pembangunan Tidak akan Stagnan
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Irwan mendorong Basuki Hadimuljono tetap menjadi Ketua terakhir Otoritas IKN. Secara de facto, kata dia, Basuki yang memimpin IKN sejak awal.
"Karena itu, meski Bambang Susantono mundur, kemajuan IKN tidak akan berhenti," ucap Irwan.
Lebih lanjut, ia mendukung Basuki untuk mempertahankan posisinya sebagai Kepala Badan IKN yang tidak perlu diragukan lagi. Menurutnya, Basuki mampu mengawasi IKN secara efektif.
"Kapabilitas Basuki Hadimuljono dalam memimpin berbagai proyek besar nasional memang sudah tidak diragukan lagi. Sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki telah berhasil menangani berbagai proyek infrastruktur strategis, seperti pembangunan jalan tol Trans-Jawa, revitalisasi irigasi, dan pengembangan kawasan industri," terang Irwan.
"Proyek-proyek besar ini telah membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia," sambung dia.
Â
Advertisement
Menteri Basuki Dinilai Berhasil Selesaikan Proyek
Irwan menilai, kepemimpinan Basuki yang tegas dan visioner membuatnya berhasil menyelesaikan proyek-proyek tersebut tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang tinggi.
Selain keberhasilan dalam proyek infrastruktur, lanjut dia, Basuki juga telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam bidang pembangunan.
"Salah satunya adalah penghargaan Anugrah Herman Johannes Award dari Universitas Gadjah Mada tahun 2018 yang diberikan kepadanya atas kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Irwan.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata pengakuan terhadap kemampuan dan komitmen Basuki dalam mengawal proyek-proyek besar yang berdampak luas bagi masyarakat. Dengan rekam jejak yang solid dan berbagai prestasi yang telah diraih, Basuki Hadimuljono diyakini mampu membawa Ibu Kota Nusantara (IKN) menuju keberhasilan dan kemajuan yang diharapkan," jelas dia.