Sukses

Kantong UMKM Hadir di Bandung, Sasar Transaksi Pelaku Usaha Kecil

Menurut Adha, aplikasi Kantong UMKM dirancang untuk mendukung UMKM menjadi lebih maju dan bankable.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi kasir online Kantong UMKM resmi hadir di Kota Bandung setelah sebelumnya diluncurkan di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Cilegon, dan Serang, Banten.

Aplikasi berbasis Android ini kini digunakan oleh ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandung.

Pemilik Kantong UMKM, Adha Wahyudi, mengapresiasi antusiasme pelaku UMKM yang hadir dalam diskusi bertema "Pentingnya Pencatatan Laporan Keuangan" di UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha (P3W) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Eastern Global Remittance (EGR), PT Trans Digital Cemerlang (PT TDC), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Ini menunjukkan meningkatnya kesadaran pelaku UMKM terhadap teknologi pencatatan keuangan digital. Kantong UMKM menawarkan banyak kelebihan, mulai dari fitur gratis hingga kemudahan transaksi," ujar Adha.

Menurut Adha, aplikasi Kantong UMKM dirancang untuk mendukung UMKM menjadi lebih maju dan bankable. Aplikasi ini memungkinkan UMKM mencatat transaksi secara real-time, sehingga bisa menjadi acuan pengajuan pinjaman ke bank.

"Kami sepakat menciptakan aplikasi ini agar pelaku UMKM mengetahui omzet harian mereka secara real-time, yang dapat dijadikan acuan dalam pengajuan pinjaman ke bank," jelas Adha.

Kantong UMKM yang bermitra dengan salah satu bank swasta merupakan aplikasi Point of Sales (POS) dengan keunggulan kecepatan dan kemudahan. Aktivasi pembayaran melalui QRIS dilakukan maksimal dua hari setelah registrasi. Aplikasi ini mendukung transaksi QRIS dinamis dengan waktu tunggu maksimal dua menit.

Selain transaksi cepat, Kantong UMKM menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna mengubah atau menambahkan informasi produk secara mudah. Nota pembayaran otomatis tercetak setelah transaksi selesai. Data setiap transaksi tercatat secara sistematis untuk analisis penjualan.

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Dukungan Pemerintah Daerah

Direktur Eastern Global Remittance (EGR), Novianto, menyambut baik kehadiran aplikasi ini. Menurutnya, digitalisasi adalah kunci utama transformasi UMKM di era modern.

"Aplikasinya bagus dan mudah digunakan. Kami berharap kegiatan edukasi digitalisasi terus dilakukan agar UMKM semakin berkembang," ujar Novianto.

Kepala UPTD P3W Jawa Barat, Ravi Wisesha, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penerapan teknologi digital bagi UMKM.

"Pencatatan arus kas sangat penting untuk mengelola keuangan usaha. Kehadiran Kantong UMKM ini harus dimanfaatkan maksimal oleh para pelaku usaha di Bandung," tegas Ravi.

Selanjutnya: Dukungan Pemerintah Daerah