Sukses

IHSG Anjlok, Dasco: Saya Pastikan Sri Mulyani Tidak Akan Mundur, Fiskal Kita Kuat

Dasco menegaskan bahwa Sri Mulyani tidak akan terkena reshuffle ataupun mundur.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis isu anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebabkan rencana mundurnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani dari kabinet. 

Dasco menegaskan bahwa Sri Mulyani tidak akan terkena reshuffle ataupun mundur. “Saya pastikan Bu Sri Mulyani tidak akan mundur dan fiskal kita kuat,” kata Dasco di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Sebelumnya, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur tinggalkan posisi 6.400 pada sesi pertama perdagangan saham Selasa (18/3/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup 6,12 persen ke posisi 6.076,08 pada sesi pertama  IHSG berada di level tertinggi 6.465,22 dan level terendah 6.011,84. Sebanyak 616 saham melemah sehingga menekan IHSG. 67 saham menguat dan 116 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 893.608 kali dengan volume perdagangan 16,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.458.

Seluruh sektor saham tertekan. Sektor saham teknologi melemah 12,46 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi susut 6,24 persen, sektor saham basic melemah 9,78 persen, sektor saham industri terpangkas 2,9 persen, dan sektor saham consumer nonsiklikal merosot 3,87 persen.

Selain itu, sektor saham consumer siklikal terpangkas 5,24 persen, sektor saham kesehatan susut 3,75 persen, sektor saham keuangan merosot 3,86 persen, sektor saham properti turun 5,3 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 5,01 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 3,38 persen.

Pada sesi pertama, saham BREN merosot 16,33 persen ke posisi Rp 4.790 per saham. Harga saham BREN sempat dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 5.775 per saham. Harga saham BREN berada di level tertinggi Rp 5.825 dan level terendah Rp 4.790 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.478 kali dengan volume perdagangan 326.293 saham. Nilai transaksi Rp 163,8 miliar.

Harga saham DCII merosot 20 persen ke posisi Rp 115.800 per saham. Harga saham DCII dibuka turun ke posisi Rp 126.000 per saham. Saham DCII berada di level tertinggi Rp 126.00 dan terendah Rp 115.800 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 147 kali dengan volume perdagangan 197 saham. Nilai transaksi Rp 2,4 miliar.   

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Istana Tegaskan Kabar Sri Mulyani Mundur dari Menkeu Hoaks

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hariqo Satria menegaskan kabar bahwa Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan (Menkeu) tidak benar atau hoaks. Dia mengatakan hingga kini tak ada pernyataan resmi dari pihak terkait.

"Kami ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai kemunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar alias hoaks," kata Hariqo dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram PCO, Selasa (18/3/2025).

Dia memastikan Sri Mulyani masih menjalankan tugas dan tangung jawab sebagai Menteri Keuangan. Hariqo meminta masyarakat tak terprovokasi dengan infotmasi yang sumbenya tidak jelas.

"Ibu Sri Mulyani sampai saat ini masih bertugas dan menjalakan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," ujarnya.

"Kami meyakini, kami mempercayai masyarakat kita mudah terprovokasi oleh informasi yang jelas jelas belum terverifikasi. Mari bijak bermedia sosial dan selalu saring sebelum sharing," sambung Hariqo.

Isu mengejutkan mengguncang jagat politik Indonesia Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan akan mundur dari jabatannya. Kabar ini berhembus kencang di media sosial dan sejumlah media massa, menimbulkan berbagai spekulasi.

Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi, baik dari Sri Mulyani sendiri maupun Istana Kepresidenan. Pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Rabu (12/3/2025) semakin menambah teka-teki.

3 dari 3 halaman

Reaksi Sri Mulyani

Sri Mulyani sendiri, saat ditanya awak media mengenai isu pengunduran dirinya, hanya tersenyum misterius. Ia tidak memberikan klarifikasi atau bantahan. Sikapnya yang ambigu ini semakin memperkuat spekulasi yang beredar di masyarakat. Pertemuannya dengan Presiden Prabowo, yang dilaporkan untuk melaporkan kinerja APBN, justru memicu lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Meskipun isu ini masih simpang siur, Sri Mulyani tetap menjalankan tugasnya sebagai Menkeu. Ia terlihat aktif dalam menjalankan tugasnya, termasuk pertemuan dengan Presiden untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, penundaan laporan APBN yang seharusnya dirilis sebelumnya juga menjadi sorotan dan menambah bumbu misteri di balik isu pengunduran dirinya.

Selanjutnya: Istana Tegaskan Kabar Sri Mulyani Mundur dari Menkeu Hoaks