Sukses

Arus Mudik di Pelabuhan Merak 2025, Menhub Pastikan Tidak Ada Penumpukan Kendaraan

Pelabuhan Merak siap menyambut arus mudik Lebaran 2025 dengan berbagai strategi untuk kelancaran perjalanan pemudik.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan bahwa arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah di Pelabuhan Merak dapat berjalan lancar.

Menhub melakukan kunjungan untuk memantau langsung situasi di pelabuhan bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho. Ia menegaskan bahwa sistem pengelolaan arus mudik berjalan dengan baik dan kebijakan yang diterapkan efektif dalam mengurai kepadatan di pelabuhan.

"Kami datang untuk memastikan kesiapan ASDP dalam menyambut para pemudik, dan saya pastikan hingga malam ini tidak ada penumpukan di Pelabuhan Merak. Dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA), penyebaran arus mudik lebih merata, sehingga kepadatan dapat diantisipasi dengan baik," ujar Menhub dalam keterangan di Jakarta, Selasa (25/3/2025), seperti dilansir dari Antara.

Dengan upaya tersebut, lanjut Menhub, arus mudik di Pelabuhan Merak dapat berjalan lancar dan terkendali.

"Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan selamat, aman dan nyaman," imbuhnya.

Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), pergerakan pemudik diperkirakan akan meningkat hingga H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025. Dengan adanya kebijakan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga institusi, diharapkan pergerakan pemudik tetap terkendali dan tidak terjadi lonjakan yang signifikan.

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Tanpa Antrean Panjang

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat telah dimulai sejak 23 Maret dengan fokus pengamanan di jalur mudik, termasuk di Pelabuhan Merak.

"Hari ini merupakan hari pertama Operasi Ketupat 2025, dan kami melihat bahwa sistem di Pelabuhan Merak berjalan dengan baik tanpa adanya antrean panjang," kata Agus.

Kebijakan WFA memberikan dampak positif, terbukti dari tren kenaikan volume kendaraan yang lebih merata, dengan akumulasi kenaikan sebesar 42 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menambahkan bahwa pihaknya mengikuti semua kebijakan yang telah disepakati bersama. Data menunjukkan bahwa H-10 tahun ini mengalami kenaikan 14,7 persen dibandingkan tahun lalu, sedangkan pada H-9 terjadi lonjakan hampir 80 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan WFA dan perpanjangan masa libur memiliki dampak positif dalam penyebaran arus mudik.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan arus mudik di Pelabuhan Merak dapat berjalan lancar dan terkendali, memberikan kenyamanan bagi para pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman.

3 dari 4 halaman

Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi pada H-3

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 1446 H akan terjadi pada H-3 di Pelabuhan Merak. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa prediksi ini didasarkan pada data penjualan tiket dan antisipasi lonjakan pemudik menjelang hari raya.

Hingga saat ini, tercatat 2.200 tiket penyeberangan menuju Bakauheni, Lampung, telah terjual, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.

ASDP juga telah mempersiapkan penambahan armada kapal untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan mencegah penumpukan di Pelabuhan Merak. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan penyeberangan tetap berjalan lancar dan efisien. Dengan berbagai langkah ini, pihak berwenang berharap dapat menjaga kelancaran arus mudik di pelabuhan tersebut.

4 dari 4 halaman

88.396 Pemudik Menyeberang dari Pelabuhan Merak

Arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, menjelang Lebaran Idul Fitri 2025 diprediksi akan berjalan lancar. Pelabuhan Merak merupakan salah satu titik penting dalam konektivitas antar pulau di Indonesia, dan pada tahun ini, pihak ASDP telah menerapkan berbagai kebijakan untuk memastikan kelancaran arus mudik. Dengan kapasitas yang terus ditingkatkan, pelabuhan ini siap menghadapi tantangan transportasi yang semakin kompleks.

Pada tanggal 24 Maret 2025, Pelabuhan Merak mencatat bahwa arus mudik berlangsung dengan baik. ASDP menerapkan sistem tiket reguler untuk mendistribusikan kendaraan ke semua dermaga, guna mencegah kemacetan yang sempat terjadi pada arus mudik tahun baru sebelumnya.

Korlantas Polri juga menerapkan sistem delay di Tol Tangerang-Merak jika terjadi kepadatan lalu lintas menuju pelabuhan.

Hingga H-10 Lebaran Idul Fitri 2025, tercatat 88.396 pemudik telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Angka ini menunjukkan peningkatan 47 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, dengan dominasi kendaraan roda empat.

Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, yang melaporkan bahwa sejak 21 Maret hingga 22 Maret 2025, sebanyak 20.887 unit kendaraan juga telah menyeberang.

EnamPlus