Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo meninjau kondisi Terminal Kampung Rambutan, Jumat (28/3). Peninjauan dilakukan terkait dengan kelengkapan sarana-prasarana di terminal tersebut.
“Secara keseluruhan cukup baik. Kemudian dari jumlah penumpang dan jumlah bus terpantau hari ini ada peningkatan. Memang kita akan melihat sampai dengan nanti malam pemerangkatan terakhir tapi sampai dengan pukul 13.30 WIB tadi jumlah penumpang yang diperangkatkan sudah lebih kurang 1.300an penumpang,” kata Syafrin di lokasi, Jumat (28/3/2025).
Menurut Syafrin, jumlah tersebut tidak berbeda jauh dengan hari sebelumnya. Artinya, pada hari ini hanya ada sedikit lonjakan dibandingkan kemarin.
Advertisement
Syafrin lalu melanjutkan tinjauannya ke posko pengaduan pungtuan liar (pungli). Dia menyatakan, hingga hari ini belum diterima laporan apapun terkait pungli.
“Saya memantau ke Posko pengaduan Pungli dimana dari hasil Posko sampai saat ini tidak ada laporan terkait Pungli di terminal Kampung Rambutan sebagaimana juga dengan pantauan kami di beberapa terminal di Pulau Gebang, Tanjung Priok, dan juga Kalideres tidak ada laporan Pungli,” jelas dia.
Syafrin menambahkan, pada hari ini dirinya juga sudah meninjau Pelabuhan Kaliadem. Dia memastikan pelayanan transportasi laut selama masa angkutan lebaran ini juga berjalan dengan baik.
“Harapannya adalah masyarakat lebih aware terhadap keselamatan diri dan tingkatkan kewaspadaan khususnya pada jam-jam puncak pada saat ini sehingga perlaksanaan mudik ke Kampung bisa berjalan dengan baik,” dia menandasi.
Pungli Tak Ditangani Serius
Sebelumnya, perihal pungli juga sempat diwanti oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. Hal itu disampaikan saat melepas giat mudik gratis Pemprov Jakarta yang dilangsungkan secara gratis. Maka dari itu, dia meminta tim inspektorat bersiap jika menerima aduan pungli dari masyarakat.
“Kenapa pungli ini menjadi hal yang secara khusus saya sampaikan? karena saya melihat dimana-mana permasalahan pungli ini kalau tidak ditangani secara serius akan menjadi gejala kemana-mana,” wanti Pramono.
“Sehingga dengan demikian, lihat, lawan, dan laporkan persoalan yang menyakut Pungli ini,” imbuhnya.
Advertisement