Sukses

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Ada 173.854 Pergerakan Penumpang

Sejumlah persiapan untuk puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta pun sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Seperti pengoperasian Xray ATRS, alat pemeriksaan bagasi penumpang yang bisa menampung hingga 500 orang per jamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Soekarno Hatta dipenuhi 173.854 penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2025, Jumat (28/3/2025).

"Hari ini memang puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta, dengan prediksi pergerakan penumpang 173.854 dan 1.156 pergerakan pesawat," ungkap Asst. Deputy Communication & Legal Bandara Soetta, M. Holik Muardi.

Sejumlah persiapan untuk puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta pun sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Seperti pengoperasian Xray ATRS, alat pemeriksaan bagasi penumpang yang bisa menampung hingga 500 orang per jamnya.

Hingga kesiapan personil, kesediaan troli, dan juga pemastian kelancaran penumpang maupun bagasinya.

Sementara dilain pihak, Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Pol Ronald F.C Sipayung mengatakan, ada 6 posko yang didirikan untuk menangani arus mudik Lebaran 2025.

"Kami dari Polres Bandara Soetta sesuai dengan perencanaan pengamanan sudah melakukan langkah antisipasi, diantaranya mendirikan 6 pos di seluruh terminal yang ada di wilayah Bandara Soetta, termasuk penebalan yang kita terima perbantuan seperti kegiatan pengecekan menggunakan anjing pelacak K-9 yang secara rutin melakukan pengawasan,"ujar Kapolres.

Kemudian, pihaknya juga mendapatkan BKO dari Satbromob Gegana, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas lainnya.

2 dari 2 halaman

Kondisi Kondusif

Meski begitu, Kapolres memastikan, secara umum selama Operasi Ketupat sampai hari ini atau H-3 Lebaran, wilayah hukum Bandara Soetta sangat kondusif. Lalu juga nihil angka kecelakaan lalu lintas, serta nihil laporan kejahatan.

"Kami tidak akan lengah, tentu kegiatan ini akan terus kami lakukan meskipun hari ini prediksi puncak tapi besok kami prediksi masih cukup tinggi walaupun tidak setinggi hari ini," katanya.

Selanjutnya: Kondisi Kondusif
EnamPlus