Mantan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang meminta tokoh muda untuk maju jadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2014 mendatang. Menurut Oesman, sudah saatnya tokoh pemuda harus turut ambil bagian dalam kepimpinan bangsa.
"Harus jadi capres, harus ada tokoh dari pemuda," kata Oesman dalam pidatonya pada acara Pra-Rakernas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pelantikan DPD KNPI DKI Jakarta 2012-2015 di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2013).
Oesman mengatakan, sudah saatnya pemuda harus berusaha tampil maju ke depan untuk memimpin bangsa dengan mengikuti pemilihan secara demokratis. "Soal menang kalah itu soal lain tetapi memang perlu diupayakan agar menang," katanya.
Oleh karena itu, katanya, perlu strategi yang harus dilakukan oleh para tokoh pemuda. Misalnya dengan membangun jaringan dengan berbagai media massa. "Peran media massa itu sangat penting," ucap Oesman.
Adapun dalam acara ini, KNPI juga mendaulat Kepala BNP2TKI Jumhur untuk maju menjadi calon presiden.
Ketua Umum DPP KNPI Akbar Zulfakar menyatakan, bahwa Jumhur layak maju untuk menjadi capres. Salah satunya dengan mengambil langkah ke dalam partai politik sebagai kendaraan.
Akbar yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, bahwa pemuda harus tampil memimpin bangsa.
Atas pernyataan itu, Jumhur yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu hanya tersenyum. Dia tidak menanggapi secara langsung. Ia hanya mengatakan bahwa gerakan rakyat menentukan pemimpin bangsa dan pemuda harus bangkit dalam perannya pada kehidupan kenegaraan.(Ari)
"Harus jadi capres, harus ada tokoh dari pemuda," kata Oesman dalam pidatonya pada acara Pra-Rakernas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pelantikan DPD KNPI DKI Jakarta 2012-2015 di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2013).
Oesman mengatakan, sudah saatnya pemuda harus berusaha tampil maju ke depan untuk memimpin bangsa dengan mengikuti pemilihan secara demokratis. "Soal menang kalah itu soal lain tetapi memang perlu diupayakan agar menang," katanya.
Oleh karena itu, katanya, perlu strategi yang harus dilakukan oleh para tokoh pemuda. Misalnya dengan membangun jaringan dengan berbagai media massa. "Peran media massa itu sangat penting," ucap Oesman.
Adapun dalam acara ini, KNPI juga mendaulat Kepala BNP2TKI Jumhur untuk maju menjadi calon presiden.
Ketua Umum DPP KNPI Akbar Zulfakar menyatakan, bahwa Jumhur layak maju untuk menjadi capres. Salah satunya dengan mengambil langkah ke dalam partai politik sebagai kendaraan.
Akbar yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, bahwa pemuda harus tampil memimpin bangsa.
Atas pernyataan itu, Jumhur yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu hanya tersenyum. Dia tidak menanggapi secara langsung. Ia hanya mengatakan bahwa gerakan rakyat menentukan pemimpin bangsa dan pemuda harus bangkit dalam perannya pada kehidupan kenegaraan.(Ari)