Pemilik sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso, Senin 3 Juni 2013 lalu, akhirnya terungkap. Pihak Polres Poso bahkan telah memeriksa pemilik motor tersebut. Namun polisi masih merahasiakan identitas pemilik motor serta keterkaitan dengan pelaku bom yang masih misterius tersebut.
Kapolres Poso AKBP Susnadi membenarkan telah diketahuinya pemilik sepeda motor yang digunakan pelaku bom. "Pemilik tersebut berdomisili di Poso dan telah diperiksa dan dimintai keterangan," ujar Susnadi di Mapolres Poso, Sulteng, Jumat (7/6/2013). Susnadi masih enggan menyebutkan identitas pemilik kendaraan tersebut.
Menurut Susnadi, saat ini pihaknya masih mendalami kenapa sepeda motor tersebut berada di tangan pelaku. Saat ditanya apakah kendaraan tersebut sudah dijual ataukah dicuri, Susnadi enggan berkomentar.
Terkait pengembangan identitas pelaku bom, Susnadi menyebutkan bila sebagian warga yang awalnya melapor telah kehilangan anggota keluarganya. Setelah diperlihatkan ciri-ciri pelaku, akhirnya ragu dan menampiknya. Untuk itu polisi masih terus menunggu pihak yang benar-benar keluarga dari si pelaku bom.
5 Hari pascaledakan bom bunuh diri di Mapolres Poso, penjagaan ketat masih terus diberlakukan. Setiap kendaraan roda 2 maupun roda 4, diperiksa aparat bersenjata lengkap dengan menggunakan metal detektor. Selain itu pintu utama masuk ke Mapolres Poso masih ditutup dan dipasang portal. (Frd/Mut)
Kapolres Poso AKBP Susnadi membenarkan telah diketahuinya pemilik sepeda motor yang digunakan pelaku bom. "Pemilik tersebut berdomisili di Poso dan telah diperiksa dan dimintai keterangan," ujar Susnadi di Mapolres Poso, Sulteng, Jumat (7/6/2013). Susnadi masih enggan menyebutkan identitas pemilik kendaraan tersebut.
Menurut Susnadi, saat ini pihaknya masih mendalami kenapa sepeda motor tersebut berada di tangan pelaku. Saat ditanya apakah kendaraan tersebut sudah dijual ataukah dicuri, Susnadi enggan berkomentar.
Terkait pengembangan identitas pelaku bom, Susnadi menyebutkan bila sebagian warga yang awalnya melapor telah kehilangan anggota keluarganya. Setelah diperlihatkan ciri-ciri pelaku, akhirnya ragu dan menampiknya. Untuk itu polisi masih terus menunggu pihak yang benar-benar keluarga dari si pelaku bom.
5 Hari pascaledakan bom bunuh diri di Mapolres Poso, penjagaan ketat masih terus diberlakukan. Setiap kendaraan roda 2 maupun roda 4, diperiksa aparat bersenjata lengkap dengan menggunakan metal detektor. Selain itu pintu utama masuk ke Mapolres Poso masih ditutup dan dipasang portal. (Frd/Mut)