Pram: Taufiq Kiemas Pesan Harus Bisa Berdamai dengan Semua Orang

Meskipun bangsa ini penuh perbedaan, namun kita harus berdamai dengan sesama. Itulah pesan mendiang Ketua MPR Taufiq Kiemas kepada Wakil Ketua DPR Pramono Anung dalam perbincangan beberapa hari terakhir menjelang kepergiannya.

"Pesannya, kita harus bisa berdamai dengan semua orang. Kita jangan selalu berbeda. Mungkin secara politik berbeda, namun suka ajak bareng duduk. Pancasila 1 Juni. Persoalan stigma Bung Karno," ujar Pramono di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (9/6/2013).

Pramono mengaku sempat berbicara melalui telepon untuk membahas empat pilar kebangsaan. Pembicaraan tersebut dilakukan pada Jumat 7 Juni 2013 atau sehari menjelang berpulangnya Taufiq.

"Jadi Taufiq Kiemas Kamis lalu sehat, Jumat sempat telepon saya bicara 4 pilar. Sabtu jam 7 kemarin mulai kritis, pukul 19.05 wafat. Keluarga seluruh cucu mendampingi saat beliau meninggal," tutur Pramono.

Pramono menambahkan, almarhum sebelum meninggal memang sudah mengidap penyakit jantung cukup lama. Kendati saat menjalankan tugas di Ende, almarhum tidak terlalu kritis.

"Ke Ende ada firasatlah. Kan setiap yang digagas dijalani. Kemarin kritisnya tidak terlalu tinggi. Sudah pernah kritis 5-6 kali. Jantung dan ginjal. Jantung sudah puluhan tahun. Kami memohon doa kepada masyarakat Indonesia supaya dosanya diampun," demikian Pramono. (Rmn/Sss)