Liputan6.com, Surabaya: Mobil-mobil kuno memang memiliki nilai artistik tersendiri bagi sebagian orang. Namun, tak jarang para penggemar mobil kuno harus bersusah payah mencari onderdil mobilnya yang kini sudah langka. Rochim, misalnya, yang memiliki mobil Mercedes Benz keluaran 1957.
Baru-baru ini, pria yang bermukim di Surabaya, Jawa Timur, ini menuturkan dirinya terpaksa membeli peralatan dari Amerika Serikat untuk mengganti beberapa onderdil mobil kuno buatan Jerman miliknya itu. Namun, tak jarang mobil-mobil kuno seperti Mini Cooper dan Chevrolet onderdilnya terpaksa dikanibal dengan onderdil mobil lain yang dicari di pasar-pasar loak.
Sebab itu, tak heran jika penggemar mobil kuno harus memburu sampai ke sejumlah kota sekadar untuk memenuhi hobinya mengoleksi mobil kuno. Tak hanya itu, mereka juga tak jarang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit agar cat mobil kuno tampak orisinil atau seperti aslinya serta mesinnya tidak mogok saat dikendarai.(PIN/Tim Liputan 6 SCTV)
Baru-baru ini, pria yang bermukim di Surabaya, Jawa Timur, ini menuturkan dirinya terpaksa membeli peralatan dari Amerika Serikat untuk mengganti beberapa onderdil mobil kuno buatan Jerman miliknya itu. Namun, tak jarang mobil-mobil kuno seperti Mini Cooper dan Chevrolet onderdilnya terpaksa dikanibal dengan onderdil mobil lain yang dicari di pasar-pasar loak.
Sebab itu, tak heran jika penggemar mobil kuno harus memburu sampai ke sejumlah kota sekadar untuk memenuhi hobinya mengoleksi mobil kuno. Tak hanya itu, mereka juga tak jarang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit agar cat mobil kuno tampak orisinil atau seperti aslinya serta mesinnya tidak mogok saat dikendarai.(PIN/Tim Liputan 6 SCTV)