Liputan6.com, Pekanbaru: Sepuluh rumah dan rumah toko serta sebuah bangunan tempat penggergajian kayu di kawasan Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, hangus terbakar, Sabtu (30/8). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, diperkirakan kerugian materil mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Api pertama kali beraksi dari tempat penggergajian kayu yang penuh dengan kayu olahan kualitas ekspor. Saksi mata memperkirakan, api berasal dari api di tempat pengeringan kayu. Panas terik dan tiupan angin yang cukup kencang diduga turut mempercepat amukan api. Dalam tempo singkat si jago merah melahap tumpukan kayu yang telah kering usai dijemur. Api juga menyambar permukiman di sekitar tempat penggergajian kayu tersebut. Warga semakin panik setelah api membakar beberapa rumah dan ruko yang letaknya tidak jauh dari lokasi api.
Sehari sebelumnya, pabrik PT Sumber Rezeki di Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, habis terbakar di pagi buta. Menurut saksi mata, api berasal dari puntung rokok yang menyambar tumpukan karpet di gudang [baca: Pabrik Karpet Talang Air di Jakarta Terbakar]. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(TNA/Yusril Ardanis)
Api pertama kali beraksi dari tempat penggergajian kayu yang penuh dengan kayu olahan kualitas ekspor. Saksi mata memperkirakan, api berasal dari api di tempat pengeringan kayu. Panas terik dan tiupan angin yang cukup kencang diduga turut mempercepat amukan api. Dalam tempo singkat si jago merah melahap tumpukan kayu yang telah kering usai dijemur. Api juga menyambar permukiman di sekitar tempat penggergajian kayu tersebut. Warga semakin panik setelah api membakar beberapa rumah dan ruko yang letaknya tidak jauh dari lokasi api.
Sehari sebelumnya, pabrik PT Sumber Rezeki di Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, habis terbakar di pagi buta. Menurut saksi mata, api berasal dari puntung rokok yang menyambar tumpukan karpet di gudang [baca: Pabrik Karpet Talang Air di Jakarta Terbakar]. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(TNA/Yusril Ardanis)