Ratusan mahasiswa Jayabaya saat ini melakukan aksi demo menolak kenaikan BBM. Barisan massa yang termasuk dalam Forum Mahasiswa Jakarta Raya, memblokir Jalan Pulo Mas Raya arah Rawamangun, di depan kampus Jayabaya.
Pantauan Liputan6.com, ratusan mahasiswa mempersiapkan batu dan botol untuk membalas serangan polisi yang menembakkan gas air mata. Arus lalu lintas pun sontak tak teratur, kendaraan yang melintas pun dipaksa mundur.
"Sampai kapan pun kami menolak kenaikan harga BBM, yang mendukung kenaikan BBM adalah Kompeni," teriak ratusan pendemo, Rabu (19/6/2013) malam.
"Awalnya aksi damai, kita ikuti maunya polisi dari mulai hanya menutup setengah jalan, tapi kami dipukul mundur oleh gas air mata yang langsung diarahkan ke kami," ucap Presiden Mahasiswa Jayabaya, Akbar Mulia.
Hingga saat ini, suasana depan Kampus Jayabaya tegang. Pasalnya, selain mahasiswa sudah melakukan bakar ban, mahasiswa juga menyiapkan bom molotov untuk membalas serangan gas air mata dari polisi. (Yus)
Pantauan Liputan6.com, ratusan mahasiswa mempersiapkan batu dan botol untuk membalas serangan polisi yang menembakkan gas air mata. Arus lalu lintas pun sontak tak teratur, kendaraan yang melintas pun dipaksa mundur.
"Sampai kapan pun kami menolak kenaikan harga BBM, yang mendukung kenaikan BBM adalah Kompeni," teriak ratusan pendemo, Rabu (19/6/2013) malam.
"Awalnya aksi damai, kita ikuti maunya polisi dari mulai hanya menutup setengah jalan, tapi kami dipukul mundur oleh gas air mata yang langsung diarahkan ke kami," ucap Presiden Mahasiswa Jayabaya, Akbar Mulia.
Hingga saat ini, suasana depan Kampus Jayabaya tegang. Pasalnya, selain mahasiswa sudah melakukan bakar ban, mahasiswa juga menyiapkan bom molotov untuk membalas serangan gas air mata dari polisi. (Yus)