Sukses

Razia GAM di Aceh Utara Semakin Gencar

Tentara menambah jumlah pasukan di sejumlah sudut Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, NAD. Penyisiran anggota GAM terutama di daerah perkebunan sawit yang luasnya mencapai ribuan hektare dilakukan.

Liputan6.com, Aceh Utara: Sweeping anggota Gerakan Aceh Merdeka di beberapa wilayah di Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, terus digalakkan hingga Senin (8/9). Antara lain, dengan memeriksa semua kendaraan yang melintas, termasuk angkutan umum dan truk pembawa hasil perkebunan.

Perkebunan kelapa sawit di wilayah itu juga disisir karena diketahui sering dijadikan tameng GAM. Luas kebun kelapa sawit di kawasan Cot Girek mencapai 14 ribu hektare. Lokasi yang agak gelap dan rimbun itu juga tak jarang dipakai untuk latihan militer GAM.

Di hari keempat operasi militer di kawasan Cot Girek, tentara juga menempatkan sejumlah pasukan di Gunung Seumedom karena hutan-hutannya juga sering dimanfaatkan GAM sebagai markas. TNI membuat pula pos-pos untuk mengantisipasi anggota GAM melarikan diri dengan menyamar sebagai rakyat sipil.

Seperti yang dilakukan puluhan pria beberapa hari silam. Mereka ditangkap karena dicurigai terlibat GAM. Tudingan itu mereka bantah dengan mengaku sebagai pencari rotan [baca: Mengaku Penebang Rotan, 27 Anggota GAM Ditangkap]. Padahal tak ada kebun rotan di sana. Di sekitar lokasi mereka berkumpul, tentara juga menemukan sebuah kamp yang telah kosong.(MTA/Ester Mulyani dan Agung Nugroho)