Jelang masa pergantian Kapolri yang semakin dekat, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kembali mewawancarai perwira tinggi Bintang 2 Polri. Mereka diperkirakan memiliki kans menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo pada Agustus nanti.
"Hari ini yang akan hadir Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya dan siangnya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno," kata Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman di Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Tubagus Anis Angkawijaya merupakan mantan Kapolda Jawa Barat yang saat ini menjabat Kepala Divisi Teknologi Informasi Mabes Polri. Sedangkan Putut Eko Bayuseno merupakan mantan ajudan Presiden SBY yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya.
Hamidah menjelaskan, tugas Kompolnas untuk memberikan nama-nama kandidat Kapolri kepada Presiden sudah sesuai dengan aturan, yakni perwira tinggi senior Polri serta pengalaman dan pendidikan calon tersebut.
"Misal pernah menjabat Kapolda tipe A dan sebagainya. Untuk para Bintang 2 kita hanya mencoba menggali, karena mereka juga para perwira tinggi senior. Kita coba menggali barangkali ada di antara mereka yang layak diajukan," ungkap Hamidah.
Kompolnas sudah mengagendakan wawancara 11 orang perwira tinggi Polri baik bintang 3 maupun setingkat Inspektur Jenderal yang berasal dari polisi angkatan tahun 1984 hingga 1981.
Wawancara terakhir terhadap mereka rencananya diselenggarakan pada Kamis 27 Juni. Nantinya, Kompolnas menyerahkan nama pada Presiden sekitar Juli 2013 awal. (Ism/Mut)
"Hari ini yang akan hadir Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya dan siangnya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno," kata Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman di Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Tubagus Anis Angkawijaya merupakan mantan Kapolda Jawa Barat yang saat ini menjabat Kepala Divisi Teknologi Informasi Mabes Polri. Sedangkan Putut Eko Bayuseno merupakan mantan ajudan Presiden SBY yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya.
Hamidah menjelaskan, tugas Kompolnas untuk memberikan nama-nama kandidat Kapolri kepada Presiden sudah sesuai dengan aturan, yakni perwira tinggi senior Polri serta pengalaman dan pendidikan calon tersebut.
"Misal pernah menjabat Kapolda tipe A dan sebagainya. Untuk para Bintang 2 kita hanya mencoba menggali, karena mereka juga para perwira tinggi senior. Kita coba menggali barangkali ada di antara mereka yang layak diajukan," ungkap Hamidah.
Kompolnas sudah mengagendakan wawancara 11 orang perwira tinggi Polri baik bintang 3 maupun setingkat Inspektur Jenderal yang berasal dari polisi angkatan tahun 1984 hingga 1981.
Wawancara terakhir terhadap mereka rencananya diselenggarakan pada Kamis 27 Juni. Nantinya, Kompolnas menyerahkan nama pada Presiden sekitar Juli 2013 awal. (Ism/Mut)