Irjen Djoko: Di Keluarga, Saya Dipanggil Dika

Terdakwa korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri 2011 dan pencucian uang, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, mengakui kerap dipanggil dengan nama Andika atau Dika oleh istri keduanya, Mahdiana. Menurut mantan Kepala Korlantas Polri itu, panggilan tersebut adalah hal biasa di setiap harinya saat berada di rumah.

Jenderal bintang dua itu pun mengiyakan keterangan soal nama pangilan Dika yang dungkapkan saksi Henny Rayani Margana."Soal panggilan Dika, memang benar di lingkungan keluarga panggilan saya Dika," kata Djoko Susilo saat memberi tanggapan kesaksian, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Sebelumnya, saksi Henny Rayani Margana menyatakan istri kedua Djoko, Mahdiana memperkenalkan suaminya dengan nama Andika Susilo. Awalnya, menurut Henny, dia memang sering bertemu dan bertamu ke rumah Mahdiana. Anak Henny pun satu sekolah dengan anak Mahdiana.

Lantas, majelis hakim bertanya apakah Henny pernah bertemu dengan suami Mahdiana. "Ya saya pernah bertemu sekali dengan suami Mahdiana. Tapi waktu diperkenalkan namanya Àndhika Susilo. Panggilannya Dika," kata Henny.

"Lalu apakah yang namanya Andhika terdakwa yang duduk di sana?," tanya majelis hakim. "Betul yang mulia," jawab Henny.

Sontak pengakuan Henny itu membuat heran pengunjung sidang. Beberapa pengunjung sidang pun tertawa kecil mendengar kesaksian itu.

Dalam berkas dakwaan, Djoko Susilo menikahi Mahdiana pada 27 Mei 2001 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Djoko pun menyamarkan identitas dengan menuliskan nama Joko Susilo bin Sarimun berstastus jejaka dan pekerjaan swasta.

Padahal saat itu Djoko masih berstatus menikah dengan Suratmi. Dari pernikahan dengan Mahdiana itu mereka dikaruniai 2 anak, yakni satu laki-laki dan satu perempuan. (Ary/Mut)