[VIDEO] Merasa Mandiri, Warga Sleman Kembalikan Kartu Gakin

Di saat warga beramai-ramai bergaya miskin agar mendapat bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), ada pula warga yang malah bersikap sebaliknya. Sebanyak 26 warga di Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, malahan mengembalikan kartu keluarga miskinnya, Selasa 25 Juni 2013.

Setelah dibina pemerintah selama 2 tahun, saat ini mereka merasa sudah bisa mandiri dan mengaku tak mau lagi menjadi beban pemerintah.

Selain pendapatan mereka saat ini sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya, rumah mereka juga sudah menjadi lebih layak setelah dibedah oleh pemerintah.

Sebelumnya, selama 2 tahun warga miskin di sana mendapat berbagai pembinaan agar bisa mandiri, seperti berbagai pelatihan, perbaikan rumah, dan sebagainya.

Sementara di Semarang, Jawa Tengah, minimnya sosialisasi tentang pencairan dana BLSM di Kecamatan Banyubiru menyebabkan puluhan warga belum mendapatkan dana itu karena kantor pos belum mencairkan sesuai jadwal.

Selain mengambil dana BLSM, ada juga warga yang mendatangi kantor pos hanya sekadar untuk menanyakan kepastian pencairan BLSM yang mereka terima dari perangkat desa.

Warga mengaku saat penyerahan kartu BLSM, perangkat desa tidak memberikan informasi hari
pencairan dana itu. Untuk bisa mencairkan uang BLSM, warga harus menunjukkan kartu perlindungan sosial (KPS) disertai dengan KTP dan kartu keluarga. (Ado)