Pelaku mutilasi korban di Ancol, Jakarta Utara, Alanshia alias Aliong (32) ternyata juga buronan di negara asalnya, China. Hal itu diketahui dari Red Notice yang diterima Polres Jakarta Utara.
"Iya, sudah positif," kata Kasat Reskrim Mapolres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi, kepada Liputan6.com, Kamis (27/6/2013). Daddy memastikan, foto yang tertera di Red Notice itu adalah Alanshia.
Alanshia, di dalam Red Notice juga tersangka dalam kasus serupa, mutilasi. Alanshia melakukan pembunuhan terhadap seorang wanita di Shanghai, China. Kemudian jasad wanita itupun ditemukan dalam keadaan tubuh tidak lengkap.
Alanshia diburu kepolisian di Shanghai. Kepolisian Shanghai lalu mengirim daftar buron Alanshia ke interpol. Akhirnya, keberadaan Alanshia terendus di Indonesia.
Polisi masih terus berkoordinasi dengan negara asal Alanshia perihal perjanjian ekstradisi. Rencananya, hari ini, Alanshia juga akan mendapat kunjungan dari Kedubes negara asalnya di Markas Polres Jakarta Utara.
Alanshia diduga juga menjadi bagian kelompok Triad di negaranya. Hal itu terlihat dari tato naga di punggungnya. Selain itu, Alanshia juga memiliki keahlian dalam meningkatkan kualitas narkoba jenis sabu.
Alanshia dibekuk Polres Jakarta Utara karena diduga menjadi pelaku tunggal mutilasi terhadap Tonny Arifin Djomin (45). Alanshia disinyalir sakit hati karena Tonny terus merongrong menagih utang taruhan judi bola. (Ism/Mut)
"Iya, sudah positif," kata Kasat Reskrim Mapolres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi, kepada Liputan6.com, Kamis (27/6/2013). Daddy memastikan, foto yang tertera di Red Notice itu adalah Alanshia.
Alanshia, di dalam Red Notice juga tersangka dalam kasus serupa, mutilasi. Alanshia melakukan pembunuhan terhadap seorang wanita di Shanghai, China. Kemudian jasad wanita itupun ditemukan dalam keadaan tubuh tidak lengkap.
Alanshia diburu kepolisian di Shanghai. Kepolisian Shanghai lalu mengirim daftar buron Alanshia ke interpol. Akhirnya, keberadaan Alanshia terendus di Indonesia.
Polisi masih terus berkoordinasi dengan negara asal Alanshia perihal perjanjian ekstradisi. Rencananya, hari ini, Alanshia juga akan mendapat kunjungan dari Kedubes negara asalnya di Markas Polres Jakarta Utara.
Alanshia diduga juga menjadi bagian kelompok Triad di negaranya. Hal itu terlihat dari tato naga di punggungnya. Selain itu, Alanshia juga memiliki keahlian dalam meningkatkan kualitas narkoba jenis sabu.
Alanshia dibekuk Polres Jakarta Utara karena diduga menjadi pelaku tunggal mutilasi terhadap Tonny Arifin Djomin (45). Alanshia disinyalir sakit hati karena Tonny terus merongrong menagih utang taruhan judi bola. (Ism/Mut)