2 Jenazah korban penembakan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) akhirnya dapat dievakuasi ke Jayapura dari lokasi di Puncak Jaya, Papua. Selanjutnya, kedua jenazah akan diterbangkan ke Makassar dan Jakarta untuk dimakamkan.
Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (27/6/2013) menayangkan, pesawat kargo yang mengangkut Letnan Dua Infantri I Wayan Sukarta dan Kartono dari Puncak Jaya mendarat di Bandara Sentani, Jayapura.
Penjemputan dipimpin langsung Pangdam 17 Cendrawasih, Mayjen TNI Cristian Zebua. Tak ada upacara militer karena pesawat komersial yang akan menerbangkan kedua jenazah siap terbang. Satu per satu pejabat tinggi di lingkungan Kodam Cendrawasih memberikan penghormatan.
Christian mengatakan, gugurnya prajurit ini tidak akan menyurutkan langkah para prajurit lainnya untuk menjaga kedaulatan NKRI di tanah Papua.
Jenazah Wayan Sukarta diterbangkan menuju Jakarta. Penerbangan akan transit di Makassar sekaligus menurunkan jenazah Kartono, warga sipil yang turut menjadi korban penyerangan.
Saat ini pasukan TNI-Polri tengah menyisir lokasi penembakan di Pos Ilu yang diduga menjadi lokasi persembunyian kelompok separatis pimpinan Goliat Tabuni. (Frd/Mut)
Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (27/6/2013) menayangkan, pesawat kargo yang mengangkut Letnan Dua Infantri I Wayan Sukarta dan Kartono dari Puncak Jaya mendarat di Bandara Sentani, Jayapura.
Penjemputan dipimpin langsung Pangdam 17 Cendrawasih, Mayjen TNI Cristian Zebua. Tak ada upacara militer karena pesawat komersial yang akan menerbangkan kedua jenazah siap terbang. Satu per satu pejabat tinggi di lingkungan Kodam Cendrawasih memberikan penghormatan.
Christian mengatakan, gugurnya prajurit ini tidak akan menyurutkan langkah para prajurit lainnya untuk menjaga kedaulatan NKRI di tanah Papua.
Jenazah Wayan Sukarta diterbangkan menuju Jakarta. Penerbangan akan transit di Makassar sekaligus menurunkan jenazah Kartono, warga sipil yang turut menjadi korban penyerangan.
Saat ini pasukan TNI-Polri tengah menyisir lokasi penembakan di Pos Ilu yang diduga menjadi lokasi persembunyian kelompok separatis pimpinan Goliat Tabuni. (Frd/Mut)