Sukses

Tak Mundur dari Kabinet, Tifatul Tunggu Instruksi Majelis Syuro

Karena itu, Tifatul masih menunggu instruksi dari Majelis Syuro PKS jika memang ada keinginan untuk mundur.

Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ada di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II didesak mundur karena partainya tak lagi menjadi pendukung koalisi pemerintah. Alasannya, belum ada keputusan dari Majelis Syuro PKS.

"Kita berkoalisi adalah atas instruksi Majelis Syuro, jadi diputuskan (diakhiri) koalisi juga oleh Majelis Syuro," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring usai mengikuti upacara kenegaraan menyambut Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Karena itu, dirinya masih menunggu instruksi dari Majelis Syuro PKS jika memang ada keinginan untuk mundur. Yang jelas, hingga kini belum ada tanda-tanda jika dirinya akan disuruh mundur.

"Mesti ada sidang dulu di Majelis Syuro, dan sampai sekarang belum ada perintah untuk itu (menggelar sidang)," ujarnya.

Soal mundur atau tidak, lanjut Tifatul, itu tergantung kepada Majelis Syuro PKS. Tifatul tegaskan, koalisi PKS itu berdasarkan keputusan dari Majelis Syuro PKS bukan DPP.

Maka itu, Tifatul mengatakan belum punya alasan untuk mundur dari kabinet. Apalagi kinerja di kementerian yang dipimpinnya baik-baik saja. "Jadi belum ada," ujar anggota Majelis Syuro PKS ini. "Jadi harus jelas kenapa tiba-tiba harus mundur."

Kendati demikian, Tifatul membantah jika dirinya semata-mata kukuh mempertahankan jabatan karena ingin berada di pemerintah. "Yang jelas saya dari awal mengatakan, siap diberi amanah dan siap juga dicabut amanahnya," tegas Tifatul. (Ism/Mut)

Video Terkini